Bisnis restoran perlu menetapkan Cost of Good Sold (COGS) atau dikenal dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) makanan. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghitung COGS restoran.
Perhitungan COGS yang tepat dapat membantu menetapkan harga jual yang menguntungkan bagi restoran.
Selain itu, menghitung HPP bisa membantu pemilik restoran untuk mengendalikan biaya produksi dan mengelola ketersediaan stok bahan baku makanan. HPP juga membantumu membuat keputusan berdasarkan data.
Apa itu COGS untuk restoran?
COGS adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah menu makanan atau minuman dalam periode waktu tertentu. COGS merupakan acuan untuk menghitung harga jual makanan setiap porsinya. Mentrik ini juga membantu untuk memantau dan mengendalikan biaya restoran.
COGS menunjukkan data berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk membuat seluruh menu yang dijual di restoran. Nilai COGS restoran dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pasalnya, biaya bahan baku juga tidak tetap.
Setiap restoran dapat memiliki HPP yang berbeda. Restoran mewah biasanya memiliki HPP yang lebih tinggi dibandingkan restoran cepat sai karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan lebuh mahal.
Baca juga: 5 Kesalahan dalam Menyusun Menu di Restoran
Rumus Menghitung COGS Restoran
Cara menghitung COGS restoran dapat dilakukan dengan menggunakan rumus COGS. Rumus COGS ini dpaat digunakan untuk menghitung COGS dalam kurun waktu tertentu misalnya dalam satu bulan.
COGS = Harga total persediaan bahan baku awal + Harga total persediaan yang dibeli - Harga total persediaan akhir
Sebagai contoh, di awal bulan harga total bahan baku yang ada adalah Rp2 juta. Lalu, sepanjang bulan, restoran membeli persediaan bahan baku sebanyak Rp5 juta. Di akhir bulan, persediaan yang tersedia senilai Rp1 juta.
Berdasarkan rumus tersebut, maka nilai COGS yang didapatkan adalah:
COGS = Rp2 juta + Rp5 juta - Rp1 juta
Jadi, COGS = Rp6 juta.
Berdasarkan conton tersebut, maka harga pokok penjualan restoran adalah Rp6 juta dalam satu bulan.
Kamu perlu menghitung HPP secara rutin untuk melihat pola yang terjadi. Misalnya, jika COGS naik secara konsisten selama tiga bulan, sedangkan omset tetap stabil, mungkin tata kelola restoran memiliki masalah. Kemungkinan, pemasok menaikkan harga atau kamu belum menyesuaikan harga jual makanan.
Bisa jadi juga terdapat banyak bahan baku yang terbuang karena salah penyimpanan atau karyawan yang lalai. Periksa kembali data dan lihat fakta yang terjadi di restoran.
Untuk memudahkanmu mengelola inventaris restoran, kamu bisa menggunakan aplikasi Posy Resto. Aplikasi ini juga memudahkanmu dalam melakukan pencatatan penjualan. Coba aplikasi Posy Resto di sini.
Itulah cara menghitung COGS restoran atau HPP makanan. Cari tahu tips bisnis restoran lainnya di Blog Posy.
Perhitungan COGS yang tepat dapat membantu menetapkan harga jual yang menguntungkan bagi restoran.
Selain itu, menghitung HPP bisa membantu pemilik restoran untuk mengendalikan biaya produksi dan mengelola ketersediaan stok bahan baku makanan. HPP juga membantumu membuat keputusan berdasarkan data.
Apa itu COGS untuk restoran?
COGS adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah menu makanan atau minuman dalam periode waktu tertentu. COGS merupakan acuan untuk menghitung harga jual makanan setiap porsinya. Mentrik ini juga membantu untuk memantau dan mengendalikan biaya restoran.
COGS menunjukkan data berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk membuat seluruh menu yang dijual di restoran. Nilai COGS restoran dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Pasalnya, biaya bahan baku juga tidak tetap.
Setiap restoran dapat memiliki HPP yang berbeda. Restoran mewah biasanya memiliki HPP yang lebih tinggi dibandingkan restoran cepat sai karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan lebuh mahal.
Baca juga: 5 Kesalahan dalam Menyusun Menu di Restoran
Rumus Menghitung COGS Restoran
Cara menghitung COGS restoran dapat dilakukan dengan menggunakan rumus COGS. Rumus COGS ini dpaat digunakan untuk menghitung COGS dalam kurun waktu tertentu misalnya dalam satu bulan.
COGS = Harga total persediaan bahan baku awal + Harga total persediaan yang dibeli - Harga total persediaan akhir
Sebagai contoh, di awal bulan harga total bahan baku yang ada adalah Rp2 juta. Lalu, sepanjang bulan, restoran membeli persediaan bahan baku sebanyak Rp5 juta. Di akhir bulan, persediaan yang tersedia senilai Rp1 juta.
Berdasarkan rumus tersebut, maka nilai COGS yang didapatkan adalah:
- Persediaan awal: Rp2 juta
- Persediaan yang dibeli: Rp5 juta
- Persediaan akhir: Rp1 juta
COGS = Rp2 juta + Rp5 juta - Rp1 juta
Jadi, COGS = Rp6 juta.
Berdasarkan conton tersebut, maka harga pokok penjualan restoran adalah Rp6 juta dalam satu bulan.
Kamu perlu menghitung HPP secara rutin untuk melihat pola yang terjadi. Misalnya, jika COGS naik secara konsisten selama tiga bulan, sedangkan omset tetap stabil, mungkin tata kelola restoran memiliki masalah. Kemungkinan, pemasok menaikkan harga atau kamu belum menyesuaikan harga jual makanan.
Bisa jadi juga terdapat banyak bahan baku yang terbuang karena salah penyimpanan atau karyawan yang lalai. Periksa kembali data dan lihat fakta yang terjadi di restoran.
Untuk memudahkanmu mengelola inventaris restoran, kamu bisa menggunakan aplikasi Posy Resto. Aplikasi ini juga memudahkanmu dalam melakukan pencatatan penjualan. Coba aplikasi Posy Resto di sini.
Itulah cara menghitung COGS restoran atau HPP makanan. Cari tahu tips bisnis restoran lainnya di Blog Posy.