Blog

7 Tugas Kasir yang Penting untuk Kelancaran Bisnis

Tips Berbisnis
tugas-kasir-adalah
Dalam setiap kegiatan bisnis, dibutuhkan kasir yang berperan sebagai tempat akhir terjadinya transaksi. Menurut Setiawan dalam jurnal “Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Pujasera Enam Belas Dengan Sistem Kasir Terpusat” (2016), tugas kasir adalah menerima pembayaran dari pelanggan, mencatat semua transaksi keuangan, mengatur pengeluaran, membuat laporan keuangan harian dan bulanan, mengarsip segala bentuk bukti pembayaran dan pengeluaran dengan rapi dan tertib, serta bekerjasama dengan karyawan lain untuk menyelesaikan tugas-tugas diluar tanggung jawab pokok.

Meski terkesan sederhana, namun keberadaan kasir sangatlah penting dalam kegiatan bisnis. Saat kasir tidak mengerjakan tugasnya dengan baik, maka akan ada dampak negatif yang terjadi, seperti catatan stok barang yang keliru, kesalahan dalam memberikan uang kembalian, dan lain sebagainya.

Tugas Kasir Untuk Kelancaran Bisnis


Secara garis besar, kasir bertugas untuk mengelola data yang berkaitan dengan transaksi dan keuangan bisnis. Untuk lebih jelasnya, baca ulasan berikut ya.

1. Melayani pelanggan yang akan melakukan transaksi


Tugas kasir yang paling utama adalah melayani transaksi pelanggan. Kasir adalah pemberhentian terakhir pelanggan ketika akan berbelanja. Tanpa kasir, pelanggan tidak akan bisa melakukan transaksi dan otomatis penjualan pun jadi gagal.

Di toko offline, kasir biasanya akan menggunakan alat khusus untuk memindai barcode pada kemasan produk. Setelah itu, daftar barang yang dibeli pelanggan akan secara otomatis tercatat di komputer. Kasir juga akan melayani pelanggan saat akan melakukan pembayaran, baik secara tunai, debit, maupun kredit.

2. Mengemas barang yang dibeli pelanggan


Setelah pembayaran selesai, kasir akan membantu pelanggan untuk mengemas barang belanjaan mereka. Seorang kasir harus bisa membedakan mana barang yang sebaiknya digabung dalam satu tas belanja dan mana yang sebaiknya dipisah. Selain itu, kemampuan kasir untuk mengemas barang juga dilihat dari kecerdasan mereka untuk menyusun barang belanjaan dengan rapi di dalam tas belanja.

3. Memeriksa dan mencatat data penjualan


Tugas lainnya yaitu mengecek kembali data penjualan yang sudah tercatat secara otomatis di komputer. Data yang diperiksa adalah kesesuaian antara stok barang yang keluar dengan pemasukan yang didapat. Kemudian, kasir juga harus melakukan analisis untuk mengetahui produk apa saja yang paling laku terjual dan melaporkannya kepada pemilik bisnis.

4. Mencatat dan memeriksa stok barang


Selain melayani pelanggan secara langsung, tugas kasir juga berkaitan dengan pekerjaan di balik layar, yaitu untuk menghitung dan memeriksa stok barang. Seorang kasir harus memastikan stok barang yang tersisa maupun yang baru masuk sesuai dengan data penjualan yang ada. Apabila ada barang yang stoknya sudah mau habis, maka perlu dicatat untuk segera dipesan kembali.

5. Menjadi sumber informasi bagi pelanggan


Ketika pelanggan ingin menanyakan terkait produk yang dijual, para pelanggan pasti akan mendatangi kasir. Oleh sebab itu, tugas kasir yang tak kalah penting adalah menguasai semua informasi terkait produk yang dijual di toko. Jangan sampai seorang kasir gagal memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pembeli karena tidak menguasai pengetahuan tentang barang yang dijual.

6. Memeriksa daftar harga produk


Berikutnya yaitu memeriksa daftar harga produk yang tertera di kemasan dengan harga yang sudah dicatat dalam sistem. Sebelum produk dimasukkan ke daftar belanjaan pembeli, seorang kasir harus memastikan bahwa harga yang tercantum sudah sesuai dengan data yang ada. Hal ini penting untuk meminimalisir kesalahan penjualan yang akan berdampak terhadap kerugian bisnis.

7. Menawarkan produk kepada pelanggan


Toko offline biasanya memamerkan beberapa produk di depan meja kasir. Hal ini bertujuan supaya produk yang ada di meja kasir bisa ditawarkan secara langsung oleh para kasir kepada calon pembeli.  Sebab, kasir juga bertugas untuk memberitahu pelanggan apabila ada promosi atau diskon khusus untuk produk-produk tertentu guna menarik minat calon pelanggan.

Tips Menjadi Kasir Yang Baik

Pekerjaan sebagai seorang kasir tidaklah mudah. Karena tanggung jawab dan tugas cukup banyak, maka dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa melakukannya. Berikut ini tips menjadi kasir yang baik dan sukses.

1. Melatih kecepatan menghitung uang


Seorang kasir berhubungan langsung dengan uang tunai yang dibayarkan oleh pembeli. Salah satu keahlian yang harus dikuasai untuk bisa menjalani tugas dengan maksimal adalah kemampuan menghitung uang secara cepat. Hal ini bisa dilatih dan dibiasakan seiring berjalannya waktu.

2. Teliti dalam mencatat dan memeriksa data


Tugas kasir berhubungan dengan data-data bisnis, termasuk data stok barang, data penjualan, data harga, dan lain sebagainya. Jika tidak teliti dalam menghitung dan mencatat data yang ada, maka akan berdampak fatal terhadap operasional bisnis secara keseluruhan. Setiap data yang ada haruslah diperiksa dengan teliti.

3. Menjalin komunikasi yang baik dengan calon pembeli


Seorang kasir akan berhubungan langsung dengan pembeli, oleh sebab itu harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan para pembeli. Ketika berhadapan dengan pembeli, disarankan untuk bersikap ramah dan memberikan informasi sejelas mungkin. Buatlah pembeli merasa nyaman dengan pelayanan yang ada sehingga tertarik untuk melakukan transaksi lagi di kemudian hari.

Pakai Posy Untuk Memaksimalkan Kinerja Kasir



Seperti yang dijelaskan di atas, kasi berperan penting dalam sebuah bisnis. Untuk memudahkan pekerjaan seorang kasir, maka kamu sebagai pemilik bisnis bisa memanfaatkan Posy, sebuah layanan Point of Sale (POS) atau kasir online yang berbasis cloud.

Di aplikasi Posy, kamu bisa mencatat seluruh kegiatan operasional bisnis secara online dimana saja dan kapan saja. Kegiatan ini termasuk untuk mencatat inventaris toko dan stok produk, melihat laporan penjualan, melakukan analisis penjualan, serta memonitor karyawan.

Segala data akan tercatat dan dilaporkan secara otomatis, sehingga bisa meminimalisir risiko human error atau kesalahan pencatatan yang rentan terjadi jika data operasional dikelola secara manual. Dengan memanfaatkan aplikasi POS seperti Posy, kasir pun dapat menjalankan tugasnya dengan lebih maksimal dan efisien. Yuk, download aplikasi Posy sekarang!