Biaya layanan atau service charge merupakan salah satu komponen pembayaran di restoran. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghtung service charge restiran yang dibebankan ke pelanggan.
Service charge adalah biaya layanan yang ditetapkan oleh restoran kepada pelanggan atas layanan yang telah diberikan.
Service charge berbeda dengan pajak restoran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan kata lain, service charge tidak termasuk dalam pemungutan pajak pemerintah.
Oleh karena itu, biaya service charge ini akan masuk ke dalam kas restoran.
Baca juga: Cara Mengurus TDUP Izin Usaha Restoran, Ini Syarat dan Ketentuannya
Besaran biaya service charge ini beragam tergantung dari keputusan setiap restoran. Rata-rata service charge berkisar mulai dari 5% hingga 10% dari total harga makanan yang dibeli pelanggan.
Restoran mesti menetapkan harga service charge sesuai dengan layanan yang diberikan. Jika biaya tidak sesuai dengan layanan yang diberikan, pelanggan bakal kecewa, komplain, dan meninggalkan review yang buruk.
Nah, bagaimana cara menghitung service charge restoran yang dibebankan ke pelanggan?
Pertama kali, restoran mesti menetapkan biaya service charge yang harus dibayar pelanggan. Setelah itu, menghitung service charge dapat dilakukan dengan mengalikan service charge dengan total harga makanan yanga dibeli oleh pelanggan.
Misalnya, restoran A menetapkan biaya service charge adalah 5%. Kemudian, pelanggan B membeli makanan dengan total harga Rp100 ribu.
Maka, biaya service charge yang dibayarkan adalah 100.000 x 5% sama dengan 5.000. Artinya, biaya service charge pelanggan B adalah Rp5.000.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menambah Modal Usaha Restoran?
Sehingga, total biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan B ke restoran adalah Rp100.000 ditambah Rp5.000 yakni Rp105.000.
Biaya ini belum termasuk dengan pajak restoran jika dibebankan ke pelanggan.
Untuk meningkatkan kualitas layanan restoran, kamu dapat menggunakan sistem POS Posy Resto. Posy Resto dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pelayanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan keuntungan. Tersedia fitur sistem kasir, digital menu, QRIS dinamis, pengaturan meja, dan lainnya.
Akses gratis ke semua fitur Posy Resto di sini.
Service charge adalah biaya layanan yang ditetapkan oleh restoran kepada pelanggan atas layanan yang telah diberikan.
Service charge berbeda dengan pajak restoran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan kata lain, service charge tidak termasuk dalam pemungutan pajak pemerintah.
Oleh karena itu, biaya service charge ini akan masuk ke dalam kas restoran.
Baca juga: Cara Mengurus TDUP Izin Usaha Restoran, Ini Syarat dan Ketentuannya
Besaran biaya service charge ini beragam tergantung dari keputusan setiap restoran. Rata-rata service charge berkisar mulai dari 5% hingga 10% dari total harga makanan yang dibeli pelanggan.
Restoran mesti menetapkan harga service charge sesuai dengan layanan yang diberikan. Jika biaya tidak sesuai dengan layanan yang diberikan, pelanggan bakal kecewa, komplain, dan meninggalkan review yang buruk.
Nah, bagaimana cara menghitung service charge restoran yang dibebankan ke pelanggan?
Pertama kali, restoran mesti menetapkan biaya service charge yang harus dibayar pelanggan. Setelah itu, menghitung service charge dapat dilakukan dengan mengalikan service charge dengan total harga makanan yanga dibeli oleh pelanggan.
Misalnya, restoran A menetapkan biaya service charge adalah 5%. Kemudian, pelanggan B membeli makanan dengan total harga Rp100 ribu.
Maka, biaya service charge yang dibayarkan adalah 100.000 x 5% sama dengan 5.000. Artinya, biaya service charge pelanggan B adalah Rp5.000.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menambah Modal Usaha Restoran?
Sehingga, total biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan B ke restoran adalah Rp100.000 ditambah Rp5.000 yakni Rp105.000.
Biaya ini belum termasuk dengan pajak restoran jika dibebankan ke pelanggan.
Nah, itulah cara menghitung service charge restoran yang dibebankan ke pelanggan. Simak juga informasi dan tips seputar restoran lainnya di Blog Posy.
Untuk meningkatkan kualitas layanan restoran, kamu dapat menggunakan sistem POS Posy Resto. Posy Resto dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pelayanan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengoptimalkan keuntungan. Tersedia fitur sistem kasir, digital menu, QRIS dinamis, pengaturan meja, dan lainnya.
Akses gratis ke semua fitur Posy Resto di sini.