Akhir-akhir ini sering kali kita mendengar banyak media membahas dan menyerukan resesi akan hadir. Hal ini tentu membuat khawatir. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) melalui berita CNN Indonesia bahkan telah mewanti-wanti akan adanya resesi global di 2023. Apa sebenarnya resesi dan bagaimana mengatasinya?
Resesi adalah ketidakjelasan suatu kondisi perekonomian negara ambruk hingga dapat membuat perusahaan besar bangkrut. Mendengarnya saja sudah mengerikan. Namun Anda juga perlu mengetahui penyebab-penyebab resesi di antaranya sebagai berikut:
Inflasi dan Deflasi
Inflasi adalah keadaan dimana daya beli masyarakat menurun karena harga barang dan jasa terus meningkat tidak terkendali. Akibatnya perusahaan kehilangan keuntungan secara drastis dan mengambil keputusan untuk melakukan PHK terhadap karyawan mereka. Berbeda dengan inflasi, deflasi adalah kondisi dimana harga barang dan jasa sangat murah, bahkan terlampau murah hingga tidak sebanding dengan modal produksi, akhirnya perusahaan atau bisnis juga yang akan mati.
Masalah Ekonomi Dadakan
Masalah ini biasanya terjadi di luar dugaan, seperti terjadinya bencana alam dahsyat yang menyebabkan daya beli masyarakat rendah bahkan nol, karena kesusahan hutang tidak dapat dilunasi dan lainnya.
Import berlebihan
Barang import lebih diminati hingga mengalahkan jumlah ekspor. Dampak dari hal ini adalah perekonomian negara rusak karena konsumen dalam negeri lebih memilih produk luar, pelaku bisnis dan negara tidak mendapatkan pemasukan sama sekali dari tindakan ini, dan dapat mengakibatkan kebangkrutan.
Lalu apakah resesi di 2023 akan terjadi? Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, resesi tahun depan dapat terjadi karena konflik perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. Akibat peperangan kedua negara tersebut bisa jadi harga komoditas bahan pangan dan energi akan melonjak drastis. Hal ini tentu berefek pada seluruh perekonomian negara manapun jika hal itu terjadi.
Pertanyaan besar saat ini adalah, bagaimana dengan bisnis UMKM Anda? Apakah terdampak? Dan apa tips berbisnis yang dapat dilakukan untuk tahun 2023, agar tetap dapat bertahan dikala resesi benar-benar terjadi. Kita akan coba jelaskan perlahan.
Tentu Anda sebagai pelaku bisnis UMKM terkadang merasa bingung, tidak tahu menahu terkait resesi namun juga ikutan was-was, mungkin saja sektor UMKM terkena dampaknya. Jika sektor energi mengalami gejolak dan harganya tidak terkendali baik itu listrik, BBM, hingga gas elpiji untuk usaha UMKM, dampak nya Anda terpaksa menaikkan harga barang atau jasa Anda, sementara konsumen juga sedang mengalami hal yang sama dengan Anda. Jika kondisi ini terjadi, bisa jadi roda perekonomian tidak berputar, Anda sebagai pelaku bisnis juga tidak ada pemasukan pada akhirnya.
Tips Berbisnis 2023
Tapi jangan panik dan khawatir terlalu berlebihan, berikut tips berbisnis untuk tahun 2023, jika akhirnya resesi akan terjadi:
1. Anda Harus Berhemat
Gunakanlah uang Anda dengan bijak, beli kebutuhan secukupnya, agar sisanya dapat anda gunakan untuk melunasi hutang, berinvestasi, hingga menyiapkan dana darurat. Sebagai pelaku bisnis UMKM menyiapkan dana darurat sangat penting untuk mempertahankan bisnis.
2. Tergabung dalam Komunitas
Usahakan Anda tergabung di dalam suatu komunitas sesama pebisnis UMKM. Dalam komunitas tersebut Anda bisa mendapatkan informasi terkait langkah-langkah yang bijak untuk diambil, sebab berdiskusi menjadi kegiatan penting bagi para pelaku bisnis UMKM.
Salah satu komunitas yang bisa kamu ikuti yaitu Komunitas Mitra Posy. Selain menambah relasi dan wawasan, masih banyak lagi manfaat yang akan kamu dapatkan jika bergabung ke Komunitas Mitra Posy. Baca selengkapnya di sini ya: Keuntungan Bergabung Dalam Komunitas Pengusaha Mitra Posy
3. Strategi Marketing yang Tepat
Anda juga harus tetap memiliki teknik atau metode pemasaran yang tepat, memilih target pasar yang jelas, menyiapkan produk barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Baca juga: Rekomendasi Franchise Makanan! Pasti Untung! Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis UMKM Anda memerlukan terobosan-terobosan baru guna menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Gunakanlah kalimat-kalimat bangga lokal, Indonesia bisa, dan lain sebagainya untuk menarik simpati konsumen agar roda perekonomian terus berjalan.
4. Percaya Diri
Anda harus tetap optimis agar bisa berpikir jernih dalam mempertahankan bisnis. Ikuti naluri Anda dan tetap bekerja keras, karena UMKM memiliki tingkat ketergantungan yang kecil terhadap dollar. Naik turun dollar di dunia tidak akan menimbulkan efek yang besar terhadap harga jajanan kelontong yang Anda jual misalnya.
5. Membangun Relasi Yang Sehat
Menambah relasi juga salah satu trik mengembangkan bisnis dan menjadi pebisnis sukses, tetap pertahankan relasi-relasi Anda, karena relasi yang baik nantinya akan saling menguatkan satu sama lain.
6. Atur Pengeluaran
Pengeluaran yang teratur dapat membantu Anda dalam berhemat, catatan pembukuan yang rapi merupakan modal besar dalam pengaturan laju keuangan bisnis Anda, jangan sampai pengeluaran-pengeluaran besar tidak tercatat. Jika Anda saat ini belum teratur dalam pembukuan keuangan Anda, kami berikan satu tips bonus yang mungkin bermanfaat untuk Anda, perkenalkan Posy! Yuk, download Posy sekarang!
Jadi itu tadi penjelasan mengenai resesi dan cara mengatasinya dengan menerapkan tips berbisnis 2023 bagi UMKM agar tetap aman. Perlu diingat, tetap fokus dan optimis. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi Anda, terus dukung produk lokal, kampanyekan kepada saudara, teman, dan kerabat Anda bahwa perekonomian Indonesia dapat dibangun oleh para pebisnis UMKM.