Blog

Menata Warung Sembako Kecil Supaya Nyaman

Kalau kamu punya sepetak area di rumah yang tidak terlalu luas, jangan disia-siakan ya. Manfaatkan area itu untuk membuka warung sembako. Nggak perlu bingung untuk membuat suasana yang nyaman. Kuncinya adalah menerapkan manajemen dan tata letak barang dagangan yang efektif. Hentikan kebunganmu dengan menyimak cara menata warung sembako kecil berikut ini.

Cara Menata Produk

Pelanggan akan merasa nyaman saat berbelanja ketika ia mendapatkan produk yang dicari. Jadi, menyediakan barang pokok yang sesuai kebutuhan pelanggan merupakan hal penting.

Kamu tidak hanya perlu menyediakan keperluan pembeli. Tetapi ketika pembeli ini datang, kamu perlu memastikan bahwa ia dapat langsung melihat produk yang ingin dibeli. Kamu juga harus bergerak gesit untuk mengambilkannya.

Maka, kamu dapat terbantu dengan membuat klasifikasi produk dulu. Selain itu, kamu perlu mengatur tata letak produk supaya strategis.

Membuat Klasifikasi Produk

Saat ingin membuka warung sembako kecil, membuat klasifikasi produk merupakan hal yang tak boleh terlewatkan. Kamu dapat membangun rencana dalam secarik kertas, berupa pengelompokan barang dagangan sesuai dengan jenisnya. Misalnya, untuk beras, telur, dan sayur-mayur, jadikan satu klasifikasi, yaitu sembako. Lainnya, seperti sabun mandi, deterjen, dan sampo, dimasukkan dalam satu jenis yaitu perlengkapan rumah tangga.

Bila perlu, klasifikasikanlah barang dagangan serinci mungkin. Misalnya, dalam jenis sembako ada merica, kecap, dan penyedap rasa, maka satukanlah dalam sub-kelompok bumbu dapur. Begitu pula dengan produk lainnya ya.

Membuat klasifikasi ini akan sangat membantu dalam mengorganisasi usaha warungmu. Selain itu, klasifikasi ini juga memperkecil kemungkinan kesalahan pendataan yang dapat mengakibatkan kerugian.

Letak Produk yang Strategis

Tak kalah penting, aturlah tata letak produk yang strategis ya. Ambil klasifikasi produk yang sudah kamu buat, kemudian rancang tata letaknya. Alangkah baiknya, ukur area dan gambarlah tata letak dalam secarik kertas.

Tidak perlu terlalu indah, yang penting gambar itu bisa membantumu untuk mengingat penempatan barang daganganmu. Dengan menggambarnya, kamu juga dapat menyempurnakan tata letak ini jika kamu merasa ada peletakan yang kurang strategis.

Setelah mendapatkan penempatan yang pas, mulailah menata barang dagangan sesuai gambar yang sudah kamu buat. Saat proses ini, perhatikan juga pelanggan yang akan mengunjungi warungmu. Besar kemungkinan lansia dan anak-anak menjadi pelanggan setiamu. Jadi, pastikan tata letak itu memudahkan para pembeli dari berbagai usia untuk menjangkau produk yang mereka inginkan.

Karena sembako menjadi highlight warung kecilmu, maka letakkan barang dagangan yang terklasifikasi sebagai sembako di paling depan warung. Kemudian, area tengah warung bisa dilengkapi dengan produk perlengkapan rumah tangga serta berbagai macam makanan ringan.

Apabila ada produk yang memiliki wadah dari bahan pecah belah, kamu dapat meletakkan dalam lemari etalase. Dengan begini, produkmu akan tetap aman dan terlihat jelas oleh pembeli.

Desain Interior yang Menarik dan Nyaman

Adanya rasa nyaman pelanggan juga dipengaruhi oleh desain interior warung. Ciptakanlah desain yang sederhana, menarik, dan memberikan kesan yang lapang. Mulai dari warna dinding, kamu dapat menggunakan warna netral untuk mengecatnya.

Kemudian, dukung dengan penataan cahaya yang baik. Letakkan lampu di setiap penjuru, lalu atur intensitas cahayanya pada level sedang. Nah, perpaduan itu akan membuat mata menjadi nyaman. Dengan pencahayaan yang cukup, maka setiap pengunjung akan bisa melihat setiap produk dengan jelas.

Jika dirasa perlu meletakkan lemari etalase dan rak untuk memajang barang dagangan, maka kamu perlu mengatur tata letaknya. Pengaturan ini perlu agar dapat memberikan kesan lapang pada warung tersebut.

Karena, jika warung terkesan sempit, itu akan membuat pelanggan merasa sumpek. Akibatnya, pelanggan akan melihat-lihat produk lainnya yang sebenarnya mereka butuhkan. Solusinya, kamu bisa meletakkan rak di posisi tengah warung dan lemari etalase transparan di bagian pinggir.

Jangan lupa sisakan sedikit area untuk meletakkan sebuah meja dan kursi ya. Di sinilah kamu akan melayani proses pembayaran dari pelanggan. Jadi, pastikan mejanya berukuran cukup untuk meletakkan perlengkapan kantor milik warungmu. Perlengkapan ini antara lain gadget, mesin cetak bon, dan beberapa alat tulis operasional di atasnya.

Pastikan juga meja itu memiliki sejumlah laci yang disertai kunci. Dengan begini, maka perlengkapanmu akan tersimpan aman.

Manajemen Stok

Last but not least, terapkan manajemen stok secara terorganisir. Hal ini akan membantumu terhindar dari kehabisan barang dagangan. Yang paling penting, pengorganisasian stok akan mencegah terjadinya over stocking yang dapat membuat warung sembako kecilmu menjadi penuh dan sesak.

Caranya, saat ingin membuka warung, kamu harus sudah mengetahui barang dagangan dengan jenis, merk apa saja serta berapa banyak yang akan kamu sediakan. Selain berdasarkan kemampuan modal, tentunya ini juga harus disesuaikan dengan luas area warungmu. Kamu juga perlu mencari tahu kebutuhan calon pelangganmu dulu atas barang-barang sembako ini.

Ketika usaha warung sembako kecilmu sudah berjalan, maka rencanakanlah jadwal stock opname secara teratur. Kamu perlu sekali disiplin dalam melakukan stocking ini.

Apabila terdapat barang dagangan yang mendekati masa kadaluarsa, maka kamu dapat memberlakukan diskon. Tujuannya, agar barang itu cepat laku. Mendiskon barang ini juga akan mencegah barang terbuang percuma. Dengan demikian, alur masuk dan keluarnya barang menjadi teratur, sehingga membuat warungmu tetap nyaman dan tidak penuh.

Alangkah baiknya kamu memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses manajemen usaha warungmu. Itu akan membantumu untuk melakukan pendataan stok dan pencatatan keuangan. Maka, proses transaksi dengan pelanggan jauh lebih mudah dan efektif.

Nah, tentunya kecanggihan teknologi ini dibarengi dengan pemanfaatan aplikasi point of sales seperti Posy yang membantu berbagai pekerjaan administratif seperti laporan stok, laporan penjualan, mempermudah transaksi, analisa bisnis, dan masih banyak lagi. Biar lebih jelas, yuk download dan coba Posy secara gratis di sini: Aplikasi Posy