Blog

Cara Packing Frozen Food yang Benar dan Aman

2022-12-17 14:54 Tips Berbisnis
Dalam bisnis frozen food, kemasan dan cara pengemasan yang tepat sangat berpengaruh terhadap kualitas makanan yang kamu jual. Oleh karena itu, gunakan kemasan khusus dan pastikan untuk memahami cara packing frozen food dengan benar agar barang sampai dalam keadaan baik.

Hal ini bukan semata-mata hanya untuk menjaga kualitas, tetapi juga agar kamu mendapatkan izin edar untuk menjual makanan tersebut. Sebab, salah satu hal yang menjadi pertimbangan untuk bisa mendapatkan izin edar adalah cara pengemasan produk.

Oleh sebab itu, kamu tidak boleh sembarangan mengemas produk frozen food. Agar kamu tidak salah mengemas, baca artikel ini sampai habis ya untuk mengetahui cara packing frozen food ya.

Pilih Wadah yang Kuat

Pertama-tama, tentukan jenis wadah yang akan digunakan untuk mengemas produk. Untuk makanan frozen food, disarankan untuk menggunakan wadah kotak lalu dilapisi dengan styrofoam. Setelah itu, tetap gunakan bubble wrap untuk memberikan perlindungan tambahan. Akan lebih baik lagi kalau produk disimpan di dalam kemasan kardus berlapis busa untuk menjaga suhu dingin dalam kemasan.

Siapkan Ice Gel dalam Jumlah Besar

Untuk menjaga suhu dingin di sekitar kemasan frozen food, cara packing frozen food yang aman adalah menambahkan ice gel pada kemasan. Selain ice gel, bisa juga menggunakan thermafreeze. Biasanya, ice gel dan thermafreeze akan diletakkan di dalam kotak kardus dengan posisi mengelilingi kotak kemasan produk frozen food. Semakin banyak jumlah ice gel yang digunakan tentu akan semakin baik.

Tambahkan Lapisan Aluminium Foil

Tahukah kamu, menambahkan lapisan aluminium foil pada kemasan juga penting lho. Aluminum foil mampu menjaga suhu dingin dari frozen food, sehingga produk makanan beku tersebut tidak mudah meleleh karena terkena panas. Lapisan aluminum foil sebaiknya digunakan langsung sebagai lapisan pelindung pertama sebelum produk dimasukkan ke dalam kotak dan ditutupi dengan ice gel.

Tutup Serapat Mungkin

Hal lain yang perlu diperhatikan mengemas frozen food adalah menutup seluruh kemasan produk serapat mungkin dengan isolasi. Sebisa mungkin, keluarkan sisa-sisa udara yang ada dalam kemasan. Sebab, udara bisa menjadi salah satu faktor yang memicu produk cepat meleleh dan mengalami penurunan kualitas. Itulah sebabnya, produk frozen food biasanya dikemas dengan plastik kedap udara atau plastik vakum makanan.

Tentukan Waktu Pengiriman yang Tepat

Bukan hanya pengemasannya saja yang perlu diperhatikan, tetapi juga waktu pengiriman dilakukan. Sebab, waktu pengiriman akan menentukan seberapa cepat produk bisa sampai ke lokasi pembeli. Semakin panjang durasinya, tentu semakin tidak baik untuk kualitas produk. Karena frozen food adalah makanan beku, sebaiknya Anda hanya menyediakan layanan pengiriman instan atau same day. Hindari pengiriman yang memakan waktu lebih dari satu hari.

Bijak Memilih Jasa Kurir

Jasa kurir juga hal lainnya yang perlu kamu perhatikan. Bijaklah dalam memilih jasa kurir. Sebaiknya, gunakan kurir yang memiliki kredibilitas yang cukup baik. Bahkan, beberapa jasa kurir sudah menyediakan layanan pengantaran khusus untuk frozen food, contohnya seperti Paxel. Anda bisa mempertimbangkan layanan sejenis ini supaya proses pengantaran produk menjadi lebih lancar.

Gunakan Stiker Frozen Food pada Kemasan

Memberikan tanda bahwa paket tersebut adalah produk frozen food juga tidak boleh kamu lewatkan ya. Saat produk sudah dikemas dengan baik, pada lapisan terluar tempelkan label yang menandakan bahwa kemasan paket tersebut berisi frozen food. Ini dilakukan guna menginformasikan kepada kurir agar lebih berhati-hati dan lebih cepat dalam melakukan pengantaran.

Pastikan Makanan dalam Keadaan Segar

Sebelum mengemas, pastikan bahwa makanan yang akan dikemas dan dikirimkan masih dalam kondisi segar. Jika makanan sudah terlalu matang, maka ada risiko bahwa makanan tersebut jadi lebih cepat busuk dan tidak tahan lama di tangan pembeli. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kondisi makanan yang akan dikirimkan sebelum mengirimkannya kepada pembeli. Untuk menjaga kondisi makanan beku, baca artikel berikut yuk:  Cara Membuat Agar Frozen Food Tahan Lama

Selain memperhatikan mengemas, hal lain yang perlu diperhatikan saat berbisnis makanan beku adalah manajemen operasionalnya. Supaya pengelolaan operasional bisnis jadi lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir online seperti Posy. Yuk, download Posy dengan cara klik banner di bawah ini!.



Saat ini, Posy juga sudah sudah memiliki Komunitas Mitra Posy. Dengan bergabung ke dalam komunitas ini, Anda bisa membangun koneksi dengan pemilik bisnis UMKM lainnya di Indonesia serta mendapatkan insight mengenai bisnis UMKM melalui berbagai program khusus.

Untuk bisa bergabung menjadi anggota komunitas ini, Anda hanya perlu mengisi formulir pendaftaran di sini. Nantinya, tim Komunitas Posy yang akan menghubungi Anda untuk langkah lebih lanjut.

Jadi, kalau saat ini kamu sedang berencana untuk menjalankan bisnis frozen food, jangan lupa pelajari cara packing frozen food yang benar dan gunakan aplikasi Posy agar proses operasional bisnis menjadi lebih lancar dan maksimal.