Barista merupakan sosok penting di balik kesuksesan sebuah kedai kopi atau coffee shop. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menentukan gaji barista di coffee shop.
Barista adalah orang yang bekerja di sebuah coffee shop dan ahli membuat minuman kopi. Barista dikenal juga dengan sebutan pramukopi. Selain membuat kopi, barista terkadang juga menyajikan minuman ke pelanggan.
Nah, berapa gaji barista di coffee shop?
Gaji barista di coffee shop di Indonesia bervariasi. Berdasarkan sejumlah data, rata-rata gaji barista di Indonesia berkisar antar Rp3 juta hingga Rp5 juta.
Bagaimana pemilik coffee shop dapat menentukan gaji barista?
Berikut cara menentukan gaji barista di coffee shop.
1. Berdasarkan UMR
Pemilik coffee shop dapat menggaji barista sesuai dengan upah minimum regional atau UMR di suatu daerah. UMR dapat dilihat di data Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Upah sesuai jam kerja
Pekerjaan sebagai barista dapat dilakukan secara paruh waktu. Oleh karena itu, barista juga dapat digaji sesuai jam kerja.
Perhitungan upah sesuai jam kerja ini bisa didapatkan dengan rumus jumlah jam kerja barista dikali UMR lalu dibagi dengan total jam kerja sebulan.
Pemilik coffee shop juga dapat menggaji barista berdasarkan skill yang dimilikinya seperti barista pemula hingga profesional. Keahlian yang ditandai dengan sertifikasi juga dapat memengaruhi gaji yang didapat barista.
4. Sesuai jumlah pelanggan
Jumlah pelanggan yang didapat kedai kopi juga dapat menjadi penentu gaji barista. Idealnya, semakin banyak pelanggan semakin besar pula gaji barista.
Itulah cara menentukan gaji barista di coffee shop. Pemilik coffee shop disarankan untuk dapat menggaji barista secara layak.