Blog

Sebetulnya Berapa Sih Anggaran Membuat Cafe?

Membuka usaha satu ini tentunya memerlukan perencanaan bisnis yang matang. Perencanaan bisnis bertujuan untuk menganalisa tentang bagaimana kamu akan menjalankan bisnis tersebut. Selain itu, adanya perencanaan bisnis juga dapat membantu untuk menghitung besaran investasi modal dan income yang sekiranya akan didapatkan.

Ngomongin investasi modal, kira-kira berapa ya anggaran membuat cafe? Yuk simak ulasan berikut ini!

Besaran Modal yang Perlu Dipersiapkan

Saat ingin membuka usaha, hal pertama yang harus disiapkan adalah modal. Tanpa adanya modal, agak sulit untuk merintis bisnis. Sebab, kamu tentu perlu membeli atau menyewa peralatan dan aset, supaya usaha cafe-mu dapat berjalan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

Untuk membuka cafe modern, kurang lebih biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 55.000.000,-. Tentu saja biaya ini bisa berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan modal tersebut, kamu bisa mengadakan sejumlah sarana. Misalnya, meja dan kursi pelanggan, meja dan kursi kasir, dekorasi, peralatan makan dan minum, serta perlengkapan dapur untuk mengolah menu. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan modal untuk menyewa lahan dan mengurus perizinan usaha.

Alokasi Anggaran

Selain modal, jangan lupa untuk menyiapkan anggaran biaya ya. Anggaran ini penting untuk menjamin usahamu dapat berjalan dengan konsisten. Siapkanlah anggaran untuk setiap bulan, tahun, hingga setiap jangka waktu tertentu.

Yang paling penting, anggaran yang disiapkan harus sesuai dengan kemampuan finansial usaha cafe-mu ya. Kamu perlu mengelola omset dengan baik, sehingga dapat menyiapkan anggaran dan mendapatkan keuntungan bisnis dengan optimal. Kira-kira anggaran yang perlu disiapkan untuk apa saja? Yuk kita bahas bareng!

Sewa Tempat

Meskipun sewa tempat sudah termasuk dalam modal usaha, tapi kamu juga perlu mengalokasikan anggaran untuk sewa tempat pada waktu selanjutnya. Biasanya orang yang memiliki lahan akan menyewakannya dalam jangka waktu tertentu. Ada yang memberlakukan biaya sewanya per bulan, per tahun, hingga per 5 tahun untuk jangka waktu yang panjang.

Besaran biaya sewa tempat tergantung pada lokasi tempat tersebut. Biasanya, tarif sewa akan menjadi lebih mahal apabila tempat usahamu berada di lokasi yang padat aktivitas banyak orang, strategis, dan mudah dijangkau. Namun, biaya tersebut dapat ditekan apabila kamu mendapatkan lokasi yang merupakan bagian dari lahan rumah seseorang, misalnya lahan milik teman baik atau rekan bisnismu.

Mengurus Perizinan

Sama seperti modal, izin usaha juga harus disiapkan saat ingin membuka usaha. Namun, dalam jangka waktu tertentu kamu harus memperpanjang izin usaha. Nah, karena itulah alokasi anggaran untuk urusan yang satu ini juga harus disiapkan ya.

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki untuk bisa menjalankan bisnis cafe-mu secara sah. Sebelum mendapatkan NIB, juga harus mengurus sejumlah dokumen lainnya terlebih dahulu. Dokumen tersebut meliputi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Gangguan atau Hinder Ordonantie (HO), dan Surat Keterangan Domisili (SKD).

Bisa saja kamu mengurus pembuatan dokumen tersebut sendirian dengan didampingi pihak pemerintah setempat. Tentu saja, hal ini akan membuatmu perlu menginvestasikan waktu yang cukup lama. Jika menginginkan waktu yang lebih efektif, maka kamu dapat menggunakan jasa untuk mengurus perizinan bisa menjadi pilihanmu. Adapun besaran biaya jasa yang perlu disiapkan kurang lebih sebesar Rp 10.000.000.

Pembelian Peralatan dan Bahan Baku

Sarana dan peralatan yang telah dibeli saat memulai usaha tentunya akan mengalami penurunan kondisi. Terlebih lagi jika alat itu adalah peralatan dapur yang sering digunakan untuk membuat hidangan. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan alokasi anggaran untuk memperbarui peralatan cafe-mu ya.

Begitu juga dengan bahan baku. Tanpa adanya bahan baku, maka mustahil bagimu untuk bisa membuat hidangan autentik ciri khas cafe-mu. Sebaiknya lakukan kegiatan stock opname setiap harinya, agar kamu mengetahui kondisi dan ketersediaan bahan baku. Selain itu, alokasikanlah anggaran untuk membeli bahan baku sesuai dengan hasil stock opname.

Biaya Operasional

Terakhir, jangan lupa mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan operasional usahamu. Biaya listrik, air, dan telepon atau Wi-Fi merupakan kebutuhan dasar agar usaha cafe-mu dapat berjalan dengan baik. Tidak boleh dilupakan juga, kamu wajib memberikan gaji dan bonus yang layak untuk karyawan yang telah membantumu dengan kerja keras.

Nah, untuk menghemat biaya-biaya lainnya, kamu juga bisa menggunakan QR menu. Dengan begitu, kamu tidak perlu mencetak buku menu, sehingga lebih hemat biaya. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi ini juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Cari tahu lebih lanjut di sini yuk: Posy Resto

Ternyata besar ya modal dan anggaran yang perlu disiapkan. Jangan khawatir, kamu bisa membuka usaha cafe minimalis sebagai pilihan alternatif. Tentunya dengan besaran modal dan anggaran yang lebih kecil juga dong. Yuk, simak dan bandingkan rancangan modalnya: Rancangan Modal untuk Bikin Cafe Minimalis