Bukan hanya penjualan yang penting untuk dievaluasi, kinerja karyawan juga perlu mendapat perhatian. Simak artikel ini untuk mengetahui cara evaluasi kinerja karyawan restoran dan bisnis F&B.
Apa itu evaluasi kinerja karyawan?
Evaluasi kinerja karyawan adalah penilaian yang dilakukan terhadap apa yang sudah dilakukan karyawan dalam kurun waktu tertentu.
Evaluasi kinerja karyawan restoran dilakukan terhadap semua karyawan yang terlibat dalam operasional restoran. Mulai dari pelayan, kasir, juru masak, barista, hingga manajer restoran.
Evaluasi kinerja karyawan umumnya dilakukan setiap bulan, per kuartal, per semester, atau setiap tahun.
Berikut cara evaluasi kinerja karyawan restoran dan bisnis F&B:
1. Menilai berdasarkan job desk
Setiap karyawan memiliki job desk tertentu. Kamu dapat menilai karyawan berdasarkan job desk yang sudah dilakukan. Cermati apakah semua job desk sudah terpenuhi dan sesuai dengan harapan.
2. Penilaian rekan kerja
Kinerja karyawan juga dapat dilihat berdasarkan penilaian rekan kerja lainnya. Tim penilai dapat meminta tanggapan terhadap rekan kerja. Penilaian rekan kerja ini umumnya digabungkan dengan penilaian lain untuk mendapatkan hasil yang objektif.
Restoran dan bisnis F&B berhubungan langsung dengan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan penilaian pelanggan. Kamu bisa meminta pelanggan mengenai rasa dan kualitas makanan untuk menilai juru masak.
Begitu pun dengan pengalaman makan dan pembayaran untuk menilai pelayan dan kasir.
4. Penilaian pribadi
Untuk penilaian yang objektif, kamu juga dapat meminta karyawan untuk menilai diri mereka sendiri. Pada penilaian ini kamu bisa meminta karyawan untuk memberi masukan terhadap kinerja restoran secara keseluruhan.
Untuk memudahkan penilaian terhadap karyawan, kamu dapat menggunakan sistem POS Posy Resto. Posy Resto dilengkapi dengan fitur manajemen karyawan yang dapat membantu pemilik bisnis memonitor kinerja karyawan restoran secara terukur.