Blog

10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

Tips Berbisnis
cara-sukses-di-usia-muda
Banyaknya kisah-kisah sukses usia muda yang bertebaran di media sosial mempengaruhi generasi muda untuk bisa sukses di usia muda. Salah satu cara yang ditempuh yaitu menjadi pengusaha. Hal ini terjadi karena adanya persepsi bahwa membangun usaha sendiri akan mendatangkan lebih banyak keuntungan daripada menjadi pegawai negeri atau bekerja kantoran. Inilah yang membuat generasi muda mencari tahu bagaimana cara menjadi pengusaha sukses di usia muda.

Perkembangan dunia usaha semakin pesat karena didukung dengan teknologi yang semakin canggih, sehingga dunia usaha membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai baik dari segi pengetahuan dan keterampilan. Untuk memulainya pun, perlu persiapan yang matang, termasuk menyiapkan mental hingga modal.

Dilansir dari Katadata.id, 35.5% anak muda Indonesia usia 15-35 ingin menjadi pengusaha. Jika kamu salah satunya, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara menjadi pengusaha sukses, yuk.

10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

Pada dasarnya, ingin membangun usaha sendiri di usia muda adalah hal yang sah-sah saja. Namun untuk memulainya, perlu persiapan yang matang, termasuk menyiapkan mental hingga modal. Nah, berikut cara menjadi pengusaha sukses di usia muda yang harus kamu perhatikan:

1. Fokus Pada Mimpi Jadi Pengusaha Sukses di Usia Muda

Fokuslah pada mimpi dan berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Mimpi merupakan harapan yang kita miliki, sebuah impian dan cita-cita yang harus dipegang dan diyakini dapat terwujud.
Pengusaha sukses di usia muda banyak yang tumbuh dari semangat dan fokus mereka dalam berbisnis. Karena ketika kamu fokus pada tujuan, kamu akan belajar, mencari pengalaman dan pengetahuan di bidang bisnis kamu.


2. Memilih Usaha Sesuai Passion

Tidak sedikit pengusaha sukses yang awalnya memulai usahanya dari hobi atau passion. Hal ini karena usaha tersebut dilakukan berdasarkan kesenangan sehingga terasa lebih ringan dan dapat menjadi langkah yang tepat untuk mengawali bisnis.

Kamu dapat memilihnya sesuai dengan passion mulai dari teknologi, kuliner, atau passion sehingga dapat mendalami bisnis yang dimulai. Contohnya jika menyukai fashion dan memiliki pengetahuan seputar fashion, kamu dapat memulai usaha pembuatan pernak pernik dan lain sebagainya. Ketika bekerja dengan passion, kamu tidak akan lelah meskipun bekerja selama berjam-jam dan tetap semangat untuk menghadirkan ide-ide inovatif yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Jika kamu belum mengetahui usaha apa yang sesuai dengan passion kamu, coba deh baca artikel berikut: Inspirasi Usaha Kekinian Cocok Untuk Milenial

3. Hilangkan Rasa Takut pada Kegagalan

Jangan takut kegagalan sebelum kamu mencobanya. Cobalah untuk menghilangkan pikiran negatif yang membuat kamu takut untuk memulai dan gagal. Teruslah memotivasi diri untuk mewujudkan ide-ide bisnis dan impian yang kamu punya.

Selama apa yang kamu wujudkan tidak merugikan orang lain apalagi melanggar hukum agama dan negara, berusahalah untuk mewujudkan cita-citamu menjadi pengusaha sukses tanpa takut pada kegagalan. Jika mengalami kegagalan, jangan takut untuk kembali mencoba hingga kamu mencapai tujuan yang diharapkan.

4. Buat Target Berjangka

Hal penting lainnya yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan target jangka pendek dan panjang. Misalnya, jika kamu ingin sukses berbisnis maka kamu harus memiliki target untuk bisnis tersebut. Misalnya untuk tiga bulan ke depan, lalu enam bulan, dan satu tahun ke depan. Catat hal-hal yang ingin kamu capai dalam jangka waktu tersebut.

Apabila kamu tidak memiliki target yang jelas kama bisnis atau pekerjaan apapun yang kamu lakukan akan selalu berjalan di tempat atau tidak mengalami kemajuan. Oleh karena itu, tentukan target yang ingin kamu capai secara berjangka, mulai dari jangka pendek, hingga target untuk jangka panjang.

5. Menyisihkan Pendapatan

Jangan lupa sisihkan pendapatanmu. Untuk memulai suatu usaha, sebagian besar orang tentunya berpendapat bahwa untuk memiliki sebuah usaha yang menghasilkan, terlebih dahulu kita harus memiliki modal yang cukup. Untuk beberapa kasus pendapat ini memang betul, Seperti misalnya jika kamu ingin membuka sebuah toko pakaian atau yang lainnya.

Memulai usaha dengan modal minim mungkin menurut kamu sangat mustahil untuk dilakukan. Namun ada saja bisnis yang tidak harus memiliki sebuah modal yang besar, yaitu menjadi seorang makelar properti, kamu sebagai anak muda tentunya sangat paham akan setiap perkembangan teknologi di zaman sekarang. Dengan menggunakan sebuah teknologi tersebut kamu dapat membuat bisnis dan menghasilkan uang.

Apabila bisnis yang kamu jalankan mulai berkembang dan menghasilkan pendapatan. Maka sisihkan sebagian pendapatan yang diperoleh, setidaknya 25% untuk dana tidak terduga dan investasi jangka panjang.

6. Cepat Beradaptasi dengan Keadaan

Perkembangan teknologi dan dunia bisnis saat ini terjadi begitu pesat. Oleh karena itu, memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan keadaan akan menjadi poin plus. Terutama beradaptasi dengan perkembangan tren dan teknologi terkini.

Pasalnya, pasti akan sulit untuk kamu mencapai kesuksesan saat ini jika tertinggal dari tren dan perkembangan teknologi. Alasannya karena perkembangan tren dan teknologi dapat mempengaruhi minat pasar dan strategi-strategi pemasaran yang harus diterapkan agar kamu bisa sukses saat memulai usaha dari nol.

7. Memiliki Motivasi yang Kuat

Hal lain yang tak kalah penting yaitu memiliki motivasi yang kuat. Padahal, memulai usaha baru tanpa dukungan motivasi yang kuat membuat bisnis tidak akan bertahan lama. Apalagi, masa awal biasanya adalah masa terberat dalam merintis bisnis. Jika kamu tidak memiliki motivasi yang kuat, bisnis tersebut mungkin saja tidak akan berhasil.

Kamu bisa saja termotivasi oleh lingkungan di sekitar. Tetapi menguatkan motivasi dari diri sendiri itu jauh lebih penting. Kamu dapat membaca buku tentang kisah-kisah pengusaha sukses atau tokoh inspiratif lainnya dalam berbisnis untuk meningkatkan motivasi dari dalam diri.

8. Mampu Memanfaatkan Jaringan

Cara menjadi pengusaha sukses di usia muda selanjutnya adalah perluas koneksi. Tidak ada karir pengusaha yang dapat berhasil tanpa bantuan dari orang-orang yang tepat. Para pengusaha muda tersebut mengerti betul akan hal ini. Jaringan atau networking adalah salah satu yang selalu dimanfaatkan oleh para pengusaha sukses untuk mendapatkan dukungan bisnis ketika mereka memulai awal usaha.

Memanfaatkan pengaruh orang sukses sebelumnya untuk membangun sebuah kredibilitas dalam berbisnis adalah langkah yang bisa kamu coba.

9. Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Di era globalisasi dan dunia yang terhubung dengan internet sekarang ini, kemampuan berbahasa asing sangat penting. Kini kamu tidak hanya bersaing dengan sesama teman satu kampus, satu kota, atau bahkan satu negara. Sekarang ini jika ingin sukses di usia muda saingan kamu adalah semua orang dari berbagai belahan dunia.

Oleh karena itu, usahakan kamu memiliki kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris yang mumpuni, karena dengan kemampuan ini dapat menjadi modal kamu untuk bersaing di dunia global.

10. Gunakan Aplikasi Pencatatan Keuangan


Terkait keuangan, usahakan untuk selalu melakukan pencatatan yang baik. Pencatatan keuangan yang baik bisa menggunakan berbagai aplikasi, salah satunya Posy. Dengan Posy, segala transaksi akan tercatat secara otomatis, disertai dengan manajemen produk dan stok barang serta adanya laporan berkala mengenai performa penjualan. Dengan menggunakan aplikasi Posy, bisnis pasti akan lebih mudah dikelola tanpa harus melakukan pencatatan secara manual.

Contoh Pengusaha Sukses di Indonesia

Melansir dari katadata.id, berikut adalah beberapa contoh pengusaha sukses di Indonesia.

William Tanuwijaya

Jika kamu sering berbelanja online, tentu nama Tokopedia familiar di telingamu. Tahukah kamu, ternyata William Tanuwijaya, pendiri sekaligus CEO nya pernah bekerja sebagai operator warnet? Ya, pekerjaan ini ia lakoni saat ia berkuliah di Jakarta. Meskipun bukan berasal dari keluarga pebisnis, berkat kegigihannya, ia sukses membangun dan mengembangkan e-commerce Tokopedia.

Ahmad Zaky

Tentu kamu sudah tak asing lagi dengan e-commerce Bukalapak, bukan? Ahmad Zaky adalah founder dan CEO nya. Karena kecintaannya terhadap teknologi dan keresahannya terhadap permasalahan usaha kecil dan menengah, menggerakkan hatinya. Pada tahun 2010, ia memutuskan untuk membangun sebuah software dengan modal Rp 90.000 untuk membeli domain. Meskipun bukan terlahir dari keluarga kaya, tetapi ia sukses membangun dan mengembangkan Bukalapak.

Tirta Mandira Hudhi

Nama Tirt Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dr. Tirta semakin melejit karena aksinya yang gencar mensosialisasikan Covid-19. Tidak hanya memiliki gelar sebagai dokter, tetapi pria nyentrik ini juga sukses membangun bisnisnya yaitu Shoes and Care. Jasa perawatan dan cuci sepatu ini ia mulai saat berkuliah 2013 lalu. Saat ini, Shoes and Care sudah memiliki 70 cabang di 20 kota di Indonesia.


Dari ketiga tokoh ini, kita bisa belajar bahwa apapun latar belakang ekonomi dan keluarga kita, membangun dan mengembangkan bisnis bukanlah hal yang mustahil. Kita bisa memulai dengan apa yang kita punya. Ketekunan dan kerja keras tentu tidak akan menghianati hasil.