Blog

Modal UMKM, Sumbernya Bisa Dari Mana Saja Sih?

Pendiri UMKM memiliki satu pertanyaan penting yang sering kali menghantui pikiran mereka: "Modal UMKM, sumbernya bisa dari mana saja sih?"

Memulai dan mengembangkan bisnis membutuhkan sumber daya finansial yang cukup, dan seringkali tantangan terbesar bagi para calon pengusaha adalah menemukan sumber modal yang tepat.

Tapi jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai opsi yang tersedia untuk mendapatkan modal UMKM secara kreatif dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan usahamu. Jadi, siapkan dirimu untuk menggali berbagai sumber dana yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Sumber Internal

Ketika berbicara tentang sumber modal untuk UMKM, jangan lupakan potensi dari sumber internal yang kamu miliki sendiri. Misalnya, menggunakan tabungan pribadi atau surat berharga yang dimiliki untuk membiayai usaha.

Selain tabungan pribadi, contoh lain sumber internal yang dapat dijadikan modal ini bisa berupa aset seperti kendaraan, peralatan, inventaris, alat produksi, gedung, saham, tanah, keuntungan perusahaan, dan lain sebagainya yang tidak bergantung pada kekayaan dari pihak eksternal.

Dengan menggunakan sumber dari internal, kamu tidak perlu mengandalkan tabungan atau pinjaman dari pihak lain, sehingga kamu memiliki kontrol penuh terhadap keuangan usahamu.

Koperasi

Tidak bisa menggunakan dana dari sumber internal untuk memulai dan mengembangkan usaha? Berarti saatnya mencoba mencari dari pihak eksternal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal UMKM adalah melalui koperasi.

Koperasi menjadi pilihan yang tepat jika ingin meminjam uang tanpa bunga untuk mendukung kegiatan usahamu. Jangka waktu pengembalian dana tergantung pada kebijakan masing-masing koperasi, umumnya tidak melebihi 10 tahun.

Namun, untuk melakukan hal tersebut, kamu harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Hal ini dikarenakan akses pinjaman hanya diberikan kepada anggota koperasi. Syarat untuk menjadi anggota koperasi pun berbeda-beda tergantung koperasinya. Jadi, pastikan untuk meluangkan waktu dan melakukan riset sebelum mendaftarkan diri.

Ultra Mikro

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program pinjaman modal yang disediakan oleh pemerintah untuk membantu pelaku usaha mikro atau kecil. Sumber pendanaan UMi berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kontribusi lembaga daerah, serta dukungan dari lembaga keuangan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, telah menunjuk Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai pengelola koordinasi pembiayaan UMi. PIP berperan sebagai lembaga yang mewakili pemerintah dalam menyalurkan dana pembiayaan UMi kepada peminjam melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Menurut Kementerian Keuangan RI, syarat mendapatkan UMi adalah:

  1. Tidak sedang dibiayai oleh lembaga keuangan/koperasi.
  2. Warga Negara Indonesia (WNI), yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan Elektronik.
  3. Memiliki izin usaha/keterangan usaha dari instansi pemerintah dan/atau surat keterangan usaha dari penyalur.

Biasanya, modal ultra mikro ini disediakan tanpa bunga dan memiliki batas pemberian dana hingga Rp 10 juta. Kamu perlu mengembalikan dana tersebut dalam waktu satu tahun. Sumber ini dapat menjadi opsi yang menarik jika kamu membutuhkan dana dalam jumlah kecil dan dalam jangka pendek.

Kredit Usaha Rakyat

Bank merupakan salah satu sumber modal yang umum digunakan oleh UMKM. Kamu dapat mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) dari bank untuk mendapatkan modal. Berbeda dengan UMi yang sifatnya lebih fleksibel, KUR umumnya memiliki persyaratan yang lebih ketat, termasuk persyaratan administrasi dan jaminan. Selain itu, setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Pastikan untuk mencari tahu kebijakan dari masing-masing bank.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan modal ini, biasanya melibatkan bunga dan jangka waktu pengembalian yang lebih lama. Umumnya, jangka waktu pengembalian KUR adalah maksimal 5 tahun, namun dapat diperpanjang hingga 7 tahun tergantung pada perjanjian dengan bank.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas untuk membantumu dalam mencari modal mendirikan UMKM. Bisa jadi, Kredit Usaha Rakyat dari bank merupakan pilihan ideal, karena nominalnya cukup besar.

Nah bagaimana caranya agar permohonan pinjamanmu kepada bank bisa disetujui? Cek tipsnya di sini yuk: Tips Agar Pinjaman di-ACC Bank dengan Mudah