Jualan sembako adalah salah satu bisnis yang menjanjikan karena masyarakat selalu membutuhkan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhannya. Namun tidak sedikit yang ragu untuk memulai usaha ini karena terkendala modal. Jika kamu salah satunya, jangan khawatir ya. Kamu masih bisa kok berjualan dengan modal yang dipunya. Baca ulasan berikut sampai selesai untuk mengetahui cara jualan sembako dengan modal kecil, yuk.
Membeli Stok Modal dengan Jumlah Kecil
Produk adalah komponen utama dalam warung sembako. Sehingga, untuk menekan modal utama, perlu memperhatikan produk yang dipilih. Kamu dapat membeli stok produk dalam jumlah kecil, jadi akan meringankan modal.
Contohnya, kamu dapat memprioritaskan produk yang paling sering dibutuhkan, seperti telur dan beras. Selain bisa jual secara eceran, produk ini juga lebih mudah habis dan kembali modal.
Setiap produk akan habis dalam waktu yang berbeda, jadi kamu perlu mendata stok produk mana yang paling laris dan cepat habis. Data ini nantinya bisa digunakan untuk menentukan pembelian stok berikutnya.
Memprioritaskan Produk Sembako yang Permintaannya Paling Tinggi
Setiap toko sembako punya produk permintaan yang berbeda-beda. Ini semua tergantung dengan demografi penduduk di lokasi toko tersebut. Ini sebabnya kamu perlu memperhatikan lokasi tokomu serta melihat data dari barang-barang yang laris dan cepat habis.
Sebagai contoh, kalau toko dekat dengan kos-kosan, maka umumnya produk terlaris adalah mie instan. Sebab, anak kosan jarang menanak beras sendiri.
Sementara itu, jika lokasi toko dikelilingi banyak keluarga yang punya balita, maka perlu memprioritaskan untuk menjual kebutuhan bayi, seperti popok dan deterjen. Dengan memilih produk dengan permintaan yang tinggi, maka stok produk juga akan lebih cepat habis.
Promosi Menggunakan Sosial Media
Walaupun berjualan secara offline, sebagai pedagang sebaiknya mengikuti perkembangan jaman. Kamu juga perlu loh menggunakan sosial media untuk membantu mempromosikan produk jualanmu. Sebaiknya pilih promo yang dapat menarik perhatian dan mendatangkan pembeli untuk diiklankan.
Iklan dalam sosial media tergolong murah dan dapat menjangkau lebih dari radius 1 km. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjangkau orang-orang yang jarang melewati daerah tokomu.
Memberikan Pelayanan Tambahan
Selain ketersediaan produk yang berkualitas, yang membuat pelanggan kembali ke suatu toko adalah pelayanan yang ramah dan cepat. Selain memuaskan pelanggan dengan keramahan, kamu juga bisa memberikan pelayanan tambahan kepada pelanggan dengan menawarkan jasa layanan antar. Seperti mengantar beras atau galon ke rumah pelanggan dalam radius yang ditentukan.
Bisa juga menggunakan sosmed atau WhatsApp untuk membuka layanan request produk. Berikan juga layanan untuk menyiapkan produk pelanggan yang akan diambil, karena dengan menyiapkan produk pelanggan, maka akan mempermudah dan mempercepat proses pembelian. Dengan segala kemudahan yang diberikan kepada pembeli, maka mereka akan memilih tokomu untuk membeli sembako.
Nah itu beberapa cara jualan sembako dengan modal kecil yang bisa diterapkan. Mulailah dengan yang kecil dulu, sebab banyaknya modal belum tentu menentukan banyaknya untung yang bisa kamu dapat loh. Ada beberapa cara untuk memaksimalkan keuntungan dalam menjual sembako. Simak cara mengambil untung jualan sembako yuk: Cara Mengambil Keuntungan Jualan Sembako Dengan Cerdik