Omset dan profit sering kali dianggap sama. Padahal, keduanya merupakan istilah yang berbeda. Simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan omset dan profit dalam bisnis.
Omset dan profit merupakan dua istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan pendapatan bisnis. Kendati demikian, omset dan profit memiliki perbedaan yang jelas.
Berikut perbedaan omset dan profit dalam bisnis.
Baca juga: 5 Tips Manajemen Keuangan Bisnis Rumah Makan, Anti Boncos
1. Pengertian omset dan profit
Omset adalah total pendapatan bisnis yang belum dikurangi biaya lain-lain. Dalam kata lain, omset adalah pendapatan kotor.
Misalnya, dalam bisnis restoran, omset adalah total dari semua penjualan makanan dan minuman yang belum dikurangi dengan biaya bahan baku dan operasional restoran.
Bagaimana dengan profit?
Profit adalah total keuntungan yang diperoleh oleh bisnis setelah dikurang oleh pengeluaran, biaya operasional, dan pajak. Dalam kata lain, profit adalah laba bersih dari suatu bisnis.
Misalnya, dalam bisnis restoran, profit adalah total keuntungan yang didapat dari penjualan makanan dan dikurangi dengan biaya bahan baku dan operasional restoran.
Baca juga: Cara Meningkatkan Omzet Penjualan UMKM, Untung Makin Besar
2. Cara menghitung omset dan profit
Perbedaan omset dan profit juga dapat terlihat dari cara menghitungnya.
Omset dihitung dengan menjumlahkan semua pendapatan. Misalnya, pada usaha cafe, omset didapat dari penjualan makanan dan minuman tanpa perlu dikurangi biaya lain-lain.
Sedangkan cara menghitung profit dilakukan dengan menjumlahkan semua pendapatan lalu dikurangi dengan pengeluaran, biaya operasional, dan pajak.
Baca juga: Daftar Teknologi yang Dibutuhkan Restoran Agar Layanan Makin Oke
Jadi, pada bisnis cafe misalnya, profit dihitung dengan menjumlahkan semua penjualan lalu dikurangi dengan biaya bahan baku, biaya operasional, pajak, dan pengeluaran lainnya.
Untuk memaksimalkan omset dan profit pada bisnis kuliner, gunakan Posy Resto. Sistem POS Posy Resto meningkatkan pelayanan, mengoptimalkan operasional, dan memaksimalkan keuntungan. Posy Resto memiliki sejumlah fitur yang membantu memaksimalkan keuntungan seperti delivery order, menu digital, manajemen meja, dan manajemen inventori.
Coba Posy Resto secara gratis di sini.
Itulah perbedaan omset dan profit pada bisnis. Simak juga tips dan informasi lainnya di Blog Posy.
Omset dan profit merupakan dua istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan pendapatan bisnis. Kendati demikian, omset dan profit memiliki perbedaan yang jelas.
Berikut perbedaan omset dan profit dalam bisnis.
Baca juga: 5 Tips Manajemen Keuangan Bisnis Rumah Makan, Anti Boncos
1. Pengertian omset dan profit
Omset adalah total pendapatan bisnis yang belum dikurangi biaya lain-lain. Dalam kata lain, omset adalah pendapatan kotor.
Misalnya, dalam bisnis restoran, omset adalah total dari semua penjualan makanan dan minuman yang belum dikurangi dengan biaya bahan baku dan operasional restoran.
Bagaimana dengan profit?
Profit adalah total keuntungan yang diperoleh oleh bisnis setelah dikurang oleh pengeluaran, biaya operasional, dan pajak. Dalam kata lain, profit adalah laba bersih dari suatu bisnis.
Misalnya, dalam bisnis restoran, profit adalah total keuntungan yang didapat dari penjualan makanan dan dikurangi dengan biaya bahan baku dan operasional restoran.
Baca juga: Cara Meningkatkan Omzet Penjualan UMKM, Untung Makin Besar
2. Cara menghitung omset dan profit
Perbedaan omset dan profit juga dapat terlihat dari cara menghitungnya.
Omset dihitung dengan menjumlahkan semua pendapatan. Misalnya, pada usaha cafe, omset didapat dari penjualan makanan dan minuman tanpa perlu dikurangi biaya lain-lain.
Sedangkan cara menghitung profit dilakukan dengan menjumlahkan semua pendapatan lalu dikurangi dengan pengeluaran, biaya operasional, dan pajak.
Baca juga: Daftar Teknologi yang Dibutuhkan Restoran Agar Layanan Makin Oke
Jadi, pada bisnis cafe misalnya, profit dihitung dengan menjumlahkan semua penjualan lalu dikurangi dengan biaya bahan baku, biaya operasional, pajak, dan pengeluaran lainnya.
Untuk memaksimalkan omset dan profit pada bisnis kuliner, gunakan Posy Resto. Sistem POS Posy Resto meningkatkan pelayanan, mengoptimalkan operasional, dan memaksimalkan keuntungan. Posy Resto memiliki sejumlah fitur yang membantu memaksimalkan keuntungan seperti delivery order, menu digital, manajemen meja, dan manajemen inventori.
Coba Posy Resto secara gratis di sini.
Itulah perbedaan omset dan profit pada bisnis. Simak juga tips dan informasi lainnya di Blog Posy.