Blog

Ide Bisnis Frozen Food dan Cara Memulainya

Tips Berbisnis
ide-bisnis-frozen-food
Bisnis frozen food adalah peluang usaha yang selalu ada. Sebab, selalu ada yang membutuhkan makanan cepat saji, praktis, dan tahan lama. Apalagi selalu ada varian baru yang menarik untuk dicoba.

Melansir dari dailysocial.id, Frozen food adalah salah satu alternatif makanan instan yang praktis untuk dimasak, namun tetap memiliki cita rasa lezat dan bergizi tinggi. Cukup dimasak, seperti digoreng atau dikukus sebentar saja, olahan frozen food siap disantap. Makanan ini juga bisa dikirim ke lokasi yang cukup jauh, bahkan lintas kota atau lintas negara.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis frozen food, berikut informasi yang perlu kamu ketahui agar usaha berjalan lancar dan mendapatkan keuntungan. Baca sampai selesai ya.

Ide Bisnis Frozen Food

Ada banyak sekali jenis produk makanan beku yang bisa bisa kamu jual. Berikut adalah beberapa makanan beku yang banyak dicari, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Kebab

Ada dua bahan yang perlu kamu siapkan untuk membuat makanan asal Turkey ini, yaitu kulit kebab dan juga isiannya. Pilihan isian kebab ini juga biasanya cukup beragam, mulai dari daging hingga tambahan topping seperti keju atau lainnya. Perlu diketahui, proses pembekuan makanan beku ini memerlukan waktu 4 hari.

Dimsum

Selama beberapa tahun terakhir, makanan ini mulai populer di pasaran dalam bentuk frozen. Terlebih lagi di musim pandemik yang membuat orang banyak menghabiskan waktunya di rumah. Namun, Dimsum ini memiliki cukup banyak jenis. Salah satu jenis Dimsum yang mudah sekali dibuat yaitu Dimsum kukus. Biasanya, untuk bagian kulit menggunakan kulit pangsit kemudian diisi dengan berbagai campuran isian.

Cireng Bumbu Rujak

Produk cireng memang memiliki cita rasa khas yang lezat saat dimakan. Kamu juga bisa menjualnya dari rumah dengan modal kecil terlebih dahulu dan menjualnya secara online. Bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah ditemukan mulai dari tahu putih, tepung sagu, garam, daun bawang, bawang putih, dan bahan lainnya. Sementara itu, bumbu rujak bisa dibuat dari cabai rawit, bawang putih goreng, gula merah, daun jeruk, asam jawa, dan garam.

Nugget

Rekomendasi frozen food selanjutnya adalah nugget. Makanan ini menjadi salah satu andalan ibu-ibu sebagai asupan protein untuk keluarga. Nugget memang praktis, tinggal goreng untuk disajikan. Semua keluarga pun pasti suka dengan daging ayam olahan ini. Nugget buatan sendiri juga banyak diminati lho. Selain nugget ayam, bisa juga menambahkan tahu dan sayuran.

Chicken Wings

Rekomendasi frozen food yang tidak kalah enak dan populer adalah Chicken Wings. Sayap ayam ini disukai karena sangat lezat dengan kombinasi bumbunya yang meresap ke dalam ayam. Selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya juga bisa jumpai di pasaran. Meski terdengar biasa ternyata ide jualan frozen food yang satu ini terbilang cukup menjanjikan untuk kedepannya.

Cara Memulai Bisnis Frozen Food

Agar usaha kamu sukses, terapkan beberapa strategi berikut untuk memulai bisnis makanan beku ya.

Riset Kondisi Pasar

Saat meriset pasar, pebisnis harus mengulik area mana saja yang tertarik dengan olahan frozen dan mana yang tidak. Riset ini akan menentukan seberapa laku atau tidaknya produk jualan pebisnis nantinya.

Tentukan Jenis Produk Frozen Food

Tips berikutnya yaitu menentukan jenis produk yang akan dijual. Hal ini karena untuk menentukan jenis produk berbagai olahan makanan beku ini tentu merupakan langkah awal untuk memudahkan kamu menjalankan bisnis sehingga produk yang Anda jual banyak yang minati dan beli.

Tak hanya itu saja, tidak semua orang menyukai jenis olahan makanan beku ini. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu bisa memilih jenis makanan beku yang banyak disukai oleh orang seperti produk sosis, nugget, bakso, kentang goreng dan pastinya yang paling laku di pasaran serta banyak dicari orang.

Perhitungkan Modal Awal

Seusai menentukan jenis produk, hitunglah besaran modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini. Kalkulasikan kebutuhan apa saja yang perlu diikutsertakan dalam perhitungan modal awal. Selain itu, hitung juga biaya yang harus dikeluarkan apabila pebisnis menjalin kerjasama dengan pemasok atau vendor frozen food. Usahakan untuk menghitung modal awal serinci mungkin.

Siapkan Peralatan Utama

Fokuskan modal yang dimiliki untuk membelanjakan peralatan dan perlengkapan primer terlebih dahulu. Misalnya mesin pendingin yang akan digunakan untuk menyimpan stok produk nantinya. Pada tahap ini, kamu dapat berinvestasi lebih mahal dengan membeli mesin pendingin yang memiliki kualitas terbaik. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, namun peralatan seperti ini dapat menghindarkan berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti mesin yang rusak sebelum masa depresiasinya tiba.

Perhatikan Pengemasan

Pengemasan menjadi hal yang tak kalah penting dalam menjalankan bisnis frozen food. Pengemasan yang baik jelas akan menunjang kualitas dari frozen food itu sendiri. Karenanya, pastikan untuk hanya menggunakan kemasan khusus yang memang didesain untuk makanan beku.

Pembungkus frozen food umumnya tidak memiliki pori-pori, sehingga udara dari luar tidak akan bisa masuk dan makanan pun bisa tahan lebih lama. Saat dikemas, frozen food perlu di vakum untuk mengeluarkan udara yang ada di dalam kemasan makanan beku tersebut. Selain menggunakan kemasan khusus, pastikan juga untuk mengemas dengan benar agar kualitas makanan terjaga. Apalagi jika makanan tersebut harus dikirim melalui kurir. Selengkapnya, baca di sini ya: Cara Packing Frozen Food yang Benar dan Aman

Miliki Izin Edar Resmi

Karena bisnis frozen food berarti menjual produk konsumsi, makan sudah bisa dipastikan pebisnis wajib mengikuti regulasi yang ada guna menjamin produk yang dijual teruji aman dan layak konsumsi. Oleh karena itu, pastikan untuk mendaftarkan usaha ini dengan izin edar resmi dari instansi terkait, dalam hal ini BPOM. Selain aman, pengadaan izin resmi ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen atas produk makanan beku yang dijual.

Kelebihan dan Kekurangan

Sama seperti usaha lainnya, bisnis frozen food memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dalam operasionalnya. Lebih detailnya adalah sebagai berikut.

Kelebihan

  • Mudah untuk memulai.
  • Mudah untuk dijalankan.
  • Modal awal yang terbilang murah.
  • Produk makanan lebih tahan lama.
  • Produk frozen food lebih banyak diminati di pasaran dibanding makanan mentah.

Kekurangan

  • Cukup banyak pesaing dengan usaha serupa.
  • Tidak selalu ramai di pasaran. Mengingat produk ini memiliki masa simpan cukup lama, orang-orang cenderung membelinya untuk dijadikan sebagai stok di rumah. Jadi pembeli tidak selalu datang setiap harinya.
  • Ketergantungan dengan listrik dan mesin pendingin. Sehingga bila terjadi pemadaman untuk waktu lama, kualitas frozen food akan menurun. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan pengadaan genset.


Posy Memudahkan Kamu untuk Memulai Bisnis Frozen Food

Setelah mengetahui cara memulai bisnis frozen food, sebagai pemula akan ada banyak kegiatan operasional yang perlu ditangani sendiri tanpa bantuan karyawan lain. Kegiatan operasional ini meliputi pencatatan stok barang, laporan penjualan, dan lain sebagainya.

Agar pengelolaan operasional bisnis menjadi lebih mudah dan cepat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi kasir online atau Point of Sale (POS) seperti Posy. Beberapa fitur yang tersedia di aplikasi ini meliputi fitur untuk mengelola inventaris toko, mengelola stok dan produk, laporan penjualan, dan monitor karyawan. Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa langsung menambahkan produk lewat ponsel dengan praktis. Dari hasil data dan laporan penjualan yang disediakan oleh Posy, pemilik bisnis nantinya bisa melakukan analisa bisnis dan menentukan strategi pemasaran selanjutnya.