Usaha dagang sembako tidak selalu memerlukan ruangan yang berukuran besar. Kamu tetap bisa loh mendirikan warung sembako kecil, tapi lengkap dan barangnya banyak dicari pelanggan. Yuk, cari tahu caranya di sini.
Jenis Sembako yang Dijual
Seperti namanya, terdapat 9 jenis bahan pokok yang biasanya menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Selain itu, juga terdapat sejumlah kebutuhan rumah tangga lainnya yang perlu dipenuhi. Kamu nggak perlu khawatir kalau area warungmu tidak terlalu luas ya. Kamu bisa mengakalinya dengan menentukan jumlah masing-masing produk yang akan diadakan secara proporsional.
Batasilah kuantitas pengadaan stok dari masing-masing brand. Jadi, sekurang-kurangnya kamu bisa menyediakan 3-4 brand untuk 1 jenis barang. Nah, dengan demikian warungmu akan terkesan lengkap dan dapat memberikan banyak pilihan kepada para pelanggan. Lalu, jenis sembako dan kebutuhan rumah tangga apa saja yang dapat dijual?
Beras
Beras merupakan bahan pokok utama dalam kebutuhan pangan. Itu karena orang Indonesia sangat bergantung pada nasi baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Hasilnya, rata-rata setiap orang memerlukan beras sebanyak 130 kg per tahunnya. Jumlah yang besar, bukan? Jadi, menjual beras bisa membuat usahamu semakin cuan.
Telur
Pastinya sebagian besar orang-orang sudah tidak asing dengan bahan pokok yang satu ini. Telur sering menjadi andalan untuk dijadikan lauk saat makan nasi. Selain itu, telur diperlukan sebagai bahan baku untuk sejumlah menu masakan hingga beraneka ragam kue.
Nah, jenis yang paling dibutuhkan adalah telur ayam. Namun, apabila terdapat peminatnya, kamu juga bisa menjual jenis lainnya seperti telur puyuh atau telur asin yang berasal dari telur bebek.
Mie
Bahan pokok satu ini menjadi primadona bagi banyak orang. Salah satu jenis yang paling disukai adalah mie instan. Cara memasaknya yang gampang dan tersedia dalam berbagai macam pilihan rasa, menjadikannya menu andalan untuk sekadar mengisi perut kosong kapanpun dan dimanapun.
Adapun jenis lainnya yaitu mie kuning dan bihun. Keduanya biasanya digunakan sebagai bahan pelengkap masakan pada menu soto, bakso, dan sebagainya. Jadi, jangan lupa menyediakan mie di warungmu ya.
Minyak
Bahan pokok yang salah satu jenisnya berasal dari olahan kelapa sawit ini sangat diperlukan dalam proses memasak. Karakteristiknya yang cepat menghantarkan panas sehingga dapat membuat masakan menjadi matang sempurna menjadikan minyak goreng sebagai andalan saat proses memasak.
Selain itu, terdapat 2 jenis lainnya yaitu minyak wijen dan minyak zaitun. Keduanya dapat memberikan cita rasa lezat pada masakan, sehingga juga sering digunakan untuk proses memasak.
Bumbu Dapur
Jika warungmu ingin diserbu pelanggan, jangan lupa sediakan berbagai macam bumbu dalam barang dagangan. Membuat masakan kaya akan cita rasa, menjadikan bumbu sebagai bahan yang wajib ada di dapur. Ada banyak jenis bahan pokok ini yang bisa dijual, seperti bawang, cabai, merica, kecap, hingga olahan bumbu instan.
Perlengkapan Mandi
Bukan termasuk bahan pokok, tapi perlengkapan mandi merupakan kebutuhan rumah tangga lainnya yang juga sangat dibutuhkan. Sabun badan dan wajah, pasta gigi, hingga shampoo termasuk jenis produk yang bisa kamu jual. Hal itu, karena banyak orang yang ingin membelinya secara eceran, dibandingkan jika ia harus membelinya dalam jumlah yang banyak
Deterjen
Sama seperti perlengkapan mandi, dalam banyak kondisi pastinya ada sebagian besar orang ingin membeli deterjen secara eceran. Selain harganya lebih murah, produk eceran lebih gampang untuk disimpan. Ada beberapa jenis produk deterjen yang bisa kamu sediakan, seperti sabun untuk cuci piring dan peralatan dapur lainnya, deterjen bubuk untuk cuci pakaian, hingga pelembut dan pewangi pakaian.
Peralatan dan Perlengkapan
Tidak banyak peralatan maupun perlengkapan yang harus disiapkan untuk membuka warung sembako kecil. Cukup sediakan lemari atau sejenisnya untuk memajang barang dagangan dan perlengkapan alat tulis untuk melakukan pendataan stok dan penjualan serta membuat bukti transaksi. Alangkah baiknya kamu memanfaatkan teknologi dalam proses pendataan atau pembuatan nota, sehingga lebih praktis dan kecil kemungkinan terjadinya kesalahan.
Menjaga Kecukupan Produk
Tersedianya stok produk yang cukup dan tidak berlebihan menjadi faktor utama agar usaha dagangmu dapat berlangsung dengan konsisten. Jadi, pengecekan dan pencatatan terhadap barang masuk, keluar, dan yang tersisa sangat diperlukan setiap harinya.
Hal itu akan membantumu untuk menentukan langkah selanjutnya secara terorganisir. Misalnya, apakah perlu mengganti barang karena kadaluarsa atau memesan barang ke distributor karena stok yang tersedia menipis. Intinya, jangan sampai kehabisan atau kelebihan stok barang dagangan ya.
Tips Membuat Warung Nampak Lengkap
Membuat warung kecil nampak lengkap dapat dilakukan dengan berbagai cara lho. Salah satunya adalah dengan mencatat semua pertanyaan untuk mengembangkan warung. Dengan mencatat, kamu bisa menyiapkan bahan-bahan lainnya yang sebenarnya diperlukan oleh konsumen.
Misalnya, ada pelanggan membeli minyak goreng untuk keperluan menggoreng bakso. Saat itu, tanyakan keperluan bahan lainnya untuk membuat bakso. Dengan demikian, di waktu mendatang kamu sudah siap dengan bahan-bahan tersebut, seperti tepung sagu dan sebagainya. Selanjutnya, kamu bisa memancing minat pasar terhadap barang dagangan itu dengan memanfaatkan media sosial.
Selain itu, ketika ada pelanggan membeli beras atau kebutuhan lainnya dalam jumlah banyak, namun ia kesulitan untuk membawanya pulang. Saat itu kamu bisa melengkapi warungmu dengan fasilitas belanja online yang dapat memudahkan pelanggan untuk berbelanja. Nah, inovasi ini tentunya akan membuat usahamu tampil beda dengan kompetitor, sehingga pembeli akan melirik dan betah untuk berbelanja di tempatmu.
Meskipun usaha warung sembako yang kamu miliki terbilang kecil, namun kenyamanan berbelanja harus tetap diutamakan. Bukan suatu hal yang mustahil untuk membuat warung kecilmu menjadi nyaman. Simak caranya dalam artikel berikut ini yuk: Menata Warung Sembako Kecil Supaya Nyaman