Bahan baku makanan di restoran harus disimpan dengan baik. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara menyimpan bahan baku restoran agar tetap segar.
Bahan baku yang disimpan dengan baik akan berdampak pada kualitas hidangan yang disajikan ke pelanggan. Bahan baku yang masih segar akan meningkatkan cita rasa makanan. Begitu pula sebaliknya.
Tak hanya itu, bahan baku yang terjaga dapat menghindarkan restoran dari kerugian karena bahan baku yang rusak. Bahan baku yang rusak membuat restoran harus membeli bahan baku baru sehingga lebih banyak biaya yang dikeluarkan.
Baca juga: Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Kasir Restoran dan Cara Mengatasinya
Berikut cara menyimpan bahan baku restoran agar tetap segar.
1. Perhatikan suhu yang tepat
Suhu sangat penting untung menjaga kesegaran bahan baku terutama daging, ayam, sayuran, dan buah-buahan. Namun, setiap jenis makanan ini membutuhkan suhu yang berbeda-beda agar tetap segar.
Pastikan, kamu menyimpan bahan baku pada suhu yang tepat agar tahan lama dan tetap segar.
2. Kelembapan
Selain suhu, kelembapan udara juga harus diperhatikan untuk menjaga kualitas bahan baku. Pastikan, bahan baku makanan disimpan pada kelembapan yang tepat.
Baca juga: 5 Cara Memilih Supplier Terbaik untuk Restoran
3. Tempat penyimpanan yang tepat
Perhatikan pula tempat penyimpanan. Misalnya menggunakan toples, plastik, atau bahkan kendi. Sesuaikan dengan jenis bahan baku agar tetap awet.
4. Cahaya matahari
Cahaya matahari juga ikut mempengaruhi kualitas dan kesegaran makanan. Beberapa bahan baku makanan sebaiknya tidak diletakkan di bawah cahaya matahari langsung.
5. Tata letak yang sesuai
Tata letak bahan makanan juga menentukan kualitas dan kesegaran. Beberapa bahan baku tidak boleh diletakkan bersamaan.
Misalnya, tomat, melon, dan pisang tidak boleh disimpan bersama timun. Pasalnya, tiga buah tersebut memproduksi gas etilen yang membuat timun cepat busuk.
Begitu juga dengan alpukat yang tidak boleh disimpan bersamaan dengan pisang. Gas yang dikeluarkan pisang membuat alpukat cepat busuk.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menambah Modal Usaha Restoran?
Itulah cara menyimpan bahan baku makanan agar tetap segar.
Untuk meningkatkan layanan restoran, kamu dapat menggunakan sistem POS Posy Resto. Sistem POS Posy Resto dilengkapi dengan berbagai fitur seperti layanan kasir, menu digital, manajemen meja, multioutlet, dan manajemen karyawan.
Coba Posy Resto secara gratis di sini.
Simka juga tips bisnis lainnya di Blog Posy.
Bahan baku yang disimpan dengan baik akan berdampak pada kualitas hidangan yang disajikan ke pelanggan. Bahan baku yang masih segar akan meningkatkan cita rasa makanan. Begitu pula sebaliknya.
Tak hanya itu, bahan baku yang terjaga dapat menghindarkan restoran dari kerugian karena bahan baku yang rusak. Bahan baku yang rusak membuat restoran harus membeli bahan baku baru sehingga lebih banyak biaya yang dikeluarkan.
Baca juga: Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Kasir Restoran dan Cara Mengatasinya
Berikut cara menyimpan bahan baku restoran agar tetap segar.
1. Perhatikan suhu yang tepat
Suhu sangat penting untung menjaga kesegaran bahan baku terutama daging, ayam, sayuran, dan buah-buahan. Namun, setiap jenis makanan ini membutuhkan suhu yang berbeda-beda agar tetap segar.
Pastikan, kamu menyimpan bahan baku pada suhu yang tepat agar tahan lama dan tetap segar.
2. Kelembapan
Selain suhu, kelembapan udara juga harus diperhatikan untuk menjaga kualitas bahan baku. Pastikan, bahan baku makanan disimpan pada kelembapan yang tepat.
Baca juga: 5 Cara Memilih Supplier Terbaik untuk Restoran
3. Tempat penyimpanan yang tepat
Perhatikan pula tempat penyimpanan. Misalnya menggunakan toples, plastik, atau bahkan kendi. Sesuaikan dengan jenis bahan baku agar tetap awet.
4. Cahaya matahari
Cahaya matahari juga ikut mempengaruhi kualitas dan kesegaran makanan. Beberapa bahan baku makanan sebaiknya tidak diletakkan di bawah cahaya matahari langsung.
5. Tata letak yang sesuai
Tata letak bahan makanan juga menentukan kualitas dan kesegaran. Beberapa bahan baku tidak boleh diletakkan bersamaan.
Misalnya, tomat, melon, dan pisang tidak boleh disimpan bersama timun. Pasalnya, tiga buah tersebut memproduksi gas etilen yang membuat timun cepat busuk.
Begitu juga dengan alpukat yang tidak boleh disimpan bersamaan dengan pisang. Gas yang dikeluarkan pisang membuat alpukat cepat busuk.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menambah Modal Usaha Restoran?
Itulah cara menyimpan bahan baku makanan agar tetap segar.
Untuk meningkatkan layanan restoran, kamu dapat menggunakan sistem POS Posy Resto. Sistem POS Posy Resto dilengkapi dengan berbagai fitur seperti layanan kasir, menu digital, manajemen meja, multioutlet, dan manajemen karyawan.
Coba Posy Resto secara gratis di sini.
Simka juga tips bisnis lainnya di Blog Posy.