Menu merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah restoran. Namun, sering kali pemilik restoran melakukan kesalahan dalam menyusun menu di restoran. Hindari kesalahan-kesalahan ini, agar restoranmu mendapatkan lebih banyak pesanan dari pelanggan.
Menu makanan bukan hanya sekadar memberikan daftar makanan dan minuman yang tersedia di restoran untuk pelanggan. Lebih dari itu, menu adalah alat untuk memberitahu pelanggan mengenai hidangan di restoran yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memesan, menggugah selera mereka, dan membuat mereka memesan lebih banyak makanan. Hal ini, secara tidak langsung akan meningkatkan penghasilan restoranmu.
Menu yang tersusun dengan baik bisa membuat pelanggan penasaran dan membuat selera makan mereka meningkat. Kemungkinan besar, pelanggan juga akan memesan lebih banyak makanan dan minuman. Sebaliknya, menu yang buruk akan membingungkan pelanggan, menurunkan kepuasan pelanggan, dan membuat mereka enggan untuk datang kembali ke restoranmu.
Sejumlah studi menunjukkan terdapat beberapa kesalahan umum yang dilakukan oleh pemilik restoran dalam menyusun menu. Kesalahan-kesalahan ini sebenarnya dapat dihindari dengan mudah.
Berikut kesalahan dalam menyusun menu di restoran.
1. Tidak menggunakan kalimat deskriptif
Banyak restoran hanya memberikan nama hidangan tanpa menjelaskannya dengan kalimat yang deskriptif. Cobalah lengkapi menu dengan menggunakan bahasa yang menggambarkan rasa, tekstur, dan aroma dari hidangan untuk membantu pelanggan memvisualisasikan makanan.
Sebagai contoh, jangan hanya menulis menu nasi ayam bakar. Kamu bisa mencoba menulis ayam bakar dengan saus Padang kemerahan, disajikan dengan nasi hangat dan potongan sayuran segar.
2. Tidak menggunakan foto
Foto berperan penting dalam menggugah selera makanan. Foto yang menarik dapat menumbuhkan keinginan pelanggan untuk memesan hidangan tersebut.
Kebanyakan restoran, tidak memberikan foto makanan sehingga membuat pelanggan kebingungan dan tidak bisa membayangkan makanan tersebut.
Oleh karena itu, pemilik restoran perlu menggunakan foto yang menarik untuk membantu pelanggan memilih makanan. Pemilik restoran dapat menggunakan aplikasi Posy Resto yang membantu mengelola menu restoran lebih mudah. Posy Resto juga dilengkapi dengan fotografer profesional untuk memotret hidanganmu. Coba Posy Resto di sini.
3. Tidak menyorot menu yang menguntungkan
Kesalahan dalam menyusun menu di restoran berikutnya adalah tidak menyorot menu yang menguntungkan.
Banyak restoran menyorot menu spesial untuk memberikan tanda pada pelanggan bahwa menu tersebut populer dan direkomendasikan. Namun, seringkali pemilik restoran lupa menyorot menu yang menguntungkan untuk restoran mereka.
Oleh karena itu, berikan tanda khusus pada menu yang juga menguntungkan restoran. Kamu bisa menggunakan ikon, foto, atau warna yang berbeda untuk menyorot menu tersebut.
4. Tidak mengelompokkan makanan
Banyak restoran tidak mengelompokkan menu makanan dengan baik. Hal ini dapat membuat pelanggan kesulitan mencari menu yang sesuai dengan keinginan mereka.
Sebaiknya, kelompokkan makanan sesuai dengan jenis makanan misalnya, makanan pembuka, hidangan nasi, hidangan mi, aneka teh, aneka kopi, dan sebagainya. Hal ini membantu memudahkan pelanggan mencari menu yang sesuai dengan mereka.
5. Layout, warna, dan tulisan
Kesalahan yang juga banyak ditemui adalah penyusunan layout, warna, dan tulisan pada daftar menu.
Gunakan tulisan yang mudah dibaca, font yang menarik, warna yang tidak menyakitkan mata, dan layout yang terstruktur.
Itulah kesalahan dalam menyusun menu di restoran. Hindari kesalahan ini agar menumu dapat membuat pelanggan memesan makanan lebih banyak. Simak tips bisnis restoran lainnya di Blog Posy.