Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Proses ini dikenal juga dengan istilah digitalisasi UMKM.
Kenali apa itu digitalisasi UMKM, manfaatnya untuk bisnis, dan strategi yang tepat untuk menjalankannya.
Apa itu Digitalisasi UMKM?
Digitalisasi UMKM adalah proses penggunaan sistem digital pada UMKM di berbagai lini bisnis mulai dari proses produksi hingga distribusi ke konsumen. Artinya, UMKM mulai meninggalkan cara konvensional dan menggantinya dengan sistem digital untuk efisiensi bisnis.
Digitalisasi UMKM meliputi penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi, mengefisiensi biaya, serta memperluas pasar. Selain itu, digitalisasi UMKM juga termasuk penggunaan teknologi untuk pemasaran seperti e-Commerce dan pembayaran seperti penggunaan aplikasi kasir dan metode pembayaran digital.
Pemerintah melalui Bank Indonesia juga memiliki program digitalisasi UMKM yang bertujuan untuk membantu UMKM beralih digital.
Baca juga: Cara Evaluasi Bisnis UMKM di Tengah Tahun 2023
Manfaat Digitalisasi UMKM
Digitalisasi UMKM bertujuan untuk membuat bisnis semakin efisien. Penggunaan teknologi diharapkan mampu membuat UMKM meraih keuntungan lebih besar dari sebelumnya.
Manfaat digitalisasi UMKM yakni dapat meningkatkan produksi, memperluas pasar dengan menggaet lebih banyak konsumen, dan menekan biaya produksi sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Strategi Digitalisasi UMKM
Untuk melakukan digitalisasi UMKM, terdapat sejumlah strategi yang bisa dijalankan. Berikut cara melakukan digitalisasi UMKM.
1. Teknologi yang tepat
Identifikasi teknologi yang tepat yang dapat membantu mengembangkan produksimu. Misalnya UMKM yang bergerak di bidang fashion dapat mencari teknologi yang mampu meningkatkan produksi dengan lebih baik.
Baca juga: 5 Teknologi Penting Buat UMKM Agar Bisnis Makin Cuan
2. Manfaatkan sosial media
Untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, manfaatkan sosial media. UMKM disarankan untuk memiliki sosial media seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Sesuaikan dengan target pasar yang kamu miliki. Promosikan usahamu dengan membuat konten yang menarik.
3. Bergabung dengan e-Commerce
Jual juga produkmu di platform e-Commerce. Saat ini, penjualan online sangat menjanjikan. Platform ini dapat membantumu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
4. Gunakan aplikasi kasir
Aplikasi kasir membantu UMKM untuk mempercepat penjualan. Aplikasi ini juga membuat UMKM dapat mengelola inventaris toko dengan lebih baik serta menganalisis penjualan secara terukur.
Aplikasi kasir Posy misalnya dapat membuat pekerjaan lebih cepat hingga 37 persen dan 100 persen lebih akurat dari buku nota. Cari tahu lebih lanjut tentang Posy Resto di sini.
Itulah penjelasan lengkap mengenai digitalisasi UMKM, manfaatnya untuk UMKM, dan strategi yang tepat dalam menjalankannya. Simak juga tips bisnis lainnya di Blog Posy.
Kenali apa itu digitalisasi UMKM, manfaatnya untuk bisnis, dan strategi yang tepat untuk menjalankannya.
Apa itu Digitalisasi UMKM?
Digitalisasi UMKM adalah proses penggunaan sistem digital pada UMKM di berbagai lini bisnis mulai dari proses produksi hingga distribusi ke konsumen. Artinya, UMKM mulai meninggalkan cara konvensional dan menggantinya dengan sistem digital untuk efisiensi bisnis.
Digitalisasi UMKM meliputi penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi, mengefisiensi biaya, serta memperluas pasar. Selain itu, digitalisasi UMKM juga termasuk penggunaan teknologi untuk pemasaran seperti e-Commerce dan pembayaran seperti penggunaan aplikasi kasir dan metode pembayaran digital.
Pemerintah melalui Bank Indonesia juga memiliki program digitalisasi UMKM yang bertujuan untuk membantu UMKM beralih digital.
Baca juga: Cara Evaluasi Bisnis UMKM di Tengah Tahun 2023
Manfaat Digitalisasi UMKM
Digitalisasi UMKM bertujuan untuk membuat bisnis semakin efisien. Penggunaan teknologi diharapkan mampu membuat UMKM meraih keuntungan lebih besar dari sebelumnya.
Manfaat digitalisasi UMKM yakni dapat meningkatkan produksi, memperluas pasar dengan menggaet lebih banyak konsumen, dan menekan biaya produksi sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Strategi Digitalisasi UMKM
Untuk melakukan digitalisasi UMKM, terdapat sejumlah strategi yang bisa dijalankan. Berikut cara melakukan digitalisasi UMKM.
1. Teknologi yang tepat
Identifikasi teknologi yang tepat yang dapat membantu mengembangkan produksimu. Misalnya UMKM yang bergerak di bidang fashion dapat mencari teknologi yang mampu meningkatkan produksi dengan lebih baik.
Baca juga: 5 Teknologi Penting Buat UMKM Agar Bisnis Makin Cuan
2. Manfaatkan sosial media
Untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, manfaatkan sosial media. UMKM disarankan untuk memiliki sosial media seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Sesuaikan dengan target pasar yang kamu miliki. Promosikan usahamu dengan membuat konten yang menarik.
3. Bergabung dengan e-Commerce
Jual juga produkmu di platform e-Commerce. Saat ini, penjualan online sangat menjanjikan. Platform ini dapat membantumu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
4. Gunakan aplikasi kasir
Aplikasi kasir membantu UMKM untuk mempercepat penjualan. Aplikasi ini juga membuat UMKM dapat mengelola inventaris toko dengan lebih baik serta menganalisis penjualan secara terukur.
Aplikasi kasir Posy misalnya dapat membuat pekerjaan lebih cepat hingga 37 persen dan 100 persen lebih akurat dari buku nota. Cari tahu lebih lanjut tentang Posy Resto di sini.
Itulah penjelasan lengkap mengenai digitalisasi UMKM, manfaatnya untuk UMKM, dan strategi yang tepat dalam menjalankannya. Simak juga tips bisnis lainnya di Blog Posy.