Blog

15 Rekomendasi Usaha Modal Kecil

Tips Berbisnis
15-rekomendasi-bisnis-modal-kecil
Di era digital seperti saat ini menjadi pengusaha sukses memang impian hampir tiap orang, terlebih bila itu dicapai dengan modal yang minim. Namun, apakah usaha dengan modal kecil bisa membuahkan hasil besar? Tentu saja. Internet memberi kemudahan untuk itu. Dilansir KoinWorks, nama-nama seperti Reza Nurhilman (owner Maicih), Dea Valencia (owner Batik Kultur), Yuka Harlanda (owner Brodo), dan yang paling familiar adalah dr. Tirta (owner Shoes and Care) adalah sederet nama para pengusaha yang sukses berbekal modal pas-pasan.

Hadirnya mereka menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa, terlebih generasi muda saat ini dimana mereka nyaris selalu berurusan dengan gawai atau dunia digital. Untuk itu, kami akan membagikan daftar usaha modal kecil tapi untung besar.

15 Rekomendasi Usaha Modal Kecil Tapi Untung Besar


Berikut adalah 15 rekomendasi usaha yang bermodal kecil tapi memiliki untung besar khusus untuk kamu:

1. Dropshipper

Dropshipper adalah jenis bisnis penjualan dimana si dropshipper hanya perlu memasarkan jenis barang yang ia hendaki tanpa perlu repot memiliki stok barang. Bagaimana bisa? Hal ini dikarenakan barang yang diedarkan atau dipasarkan adalah barang orang lain. Dengan cara ini, bisnis ini memungkinkan dijangkau bagi siapa pun dan dari mana pun. Umumnya bisnis ini terkait pakaian, kosmetik, atau dalam dunia pendidikan biasanya menjadi dropshipper buku, baik fiksi maupun nonfiksi.
Untuk menjadi dropshipper, hal yang perlu diperhatikan adalah jenis barang yang akan dijual serta pangsa pasar. Saat lingkunganmu (circle-mu, baik di dunia nyata maupun di dunia virtual) lebih banyak diisi anak-anak muda yang gemar dengan trend pakaian terkini, maka menjadi dropshipper pakaian akan sangat menguntungkan.

2. Reseller

Sedikit berbeda dengan Dropshipper, bisnis yang bakal kamu jalani ini harus menyediakan stok. Artinya selain kamu menjual barang, entah kosmetik, pakaian, perangkat elektronik, ataupun buku, kamu juga perlu menyetok barang tersebut.
Biasanya toko yang bakal dijadikan tempat kamu membeli barang akan menyediakan aturan yang bervariasi saat kamu hendak menjadi reseller-nya, semisal minimal pembelian pertama dengan total Rp. 500.000-Rp. 1.000.000.

3. Thrift Shop

Thrift Shop merupakan aktivitas menjual barang bekas yang berasal dari luar negeri dan bermerek. Umumnya barang yang dijual seputar pakaian seperti jaket, hodie, kaus, celana, dan sejenisnya. Untuk menjalankan bisnis ini, kamu hanya perlu merogoh kocek sejumlah Rp.500.000 saja. Meskipun barang yang kamu jual itu bekas, tapi tetap saja menjadi rebutan di pasaran karena barang itu adalah barang-barang ternama dan masih bagus.

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari melakoni bisnis modal minim ialah berkisar antara Rp. 1.000.00 sampai Rp. 2.500.000 per karung. Sedangkan cara promosi yang bisa kamu gunakan untuk menjaring mangsa pasarmu ialah dengan media sosial yang kamu punya dan kelola. Hal yang penting saat menjalankan bisnis ini ialah memiliki sedikit kemampuan edit foto dan video. Dengan editing yang bagus, maka promosi yang kamu lakukan melalui media sosialmu pun bagus.

Pelajari lebih lanjut tentang bisnis thrift shop dalam artikel berikut ya: Jenis Bisnis Thrift Shop, Modal, dan Keuntungannya


4. Bisnis Kuliner

Hal yang membuat bisnis ini sangat berpeluang menghasilkan cuan, karena kuliner merupakan hal yang disukai setiap kalangan. Jenis pilihan kulinernya bisa berupa daging slice, seblak, aneka kripik, dimsum, aneka donat, atau aneka minuman.
Bisnis ini bisa meraup keuntungan hingga 20%, bahkan apabila pangsa pasar adalah kalangan ekonomi menengah ke atas, keuntungan yang didapat bisa di kisaran 40%.

5. Kerajinan Tangan

Kerajinan tangan menjadi salah satu pilihan bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan. Di tengah masifnya produksi barang-barang, kerajinan tangan masih memiliki tempat istimewa di hati para penikmatnya. Hal ini dikarenakan nilai estetik yang terkandung, menjadi sesuatu yang sulit untuk ditemukan di barang-barang yang diproduksi secara massal.

Produk kerajinan yang bisa dijadikan opsi untuk berbisnis antara lain adalah produk rajut, vas bunga, liontin, gelang yang terbuat dari bahan dasar kayu, kartu ucapan, buket bunga baik yang berbahan dasar flanel maupun yang disusun dari jajanan, hingga lilin aromaterapi.

6. Editing Foto dan Video

Mengedit foto atau video berpeluang besar menghasilkan cuan apabila kamu memiliki keterampilan yang bagus. Pasalnya, kemampuan ini sangat selaras dengan adanya media sosial seperti Instagram dan TikTok.

7. Desain Grafis

Bisnis yang berurusan dengan ilustrasi, tipografi, atau graphic motion ini adalah salah satu bisnis yang menjadi incaran penerbit, media cetak elektronik, ataupun lembaga-lembaga yang bergerak di bidang jasa maupun produk.

Dengan kecakapan desain grafis yang bagus, seorang pemula berpeluang mendapatkan cuan hingga Rp. 5 juta per bulan. Selain itu, bisnis jasa adalah model bisnis yang tak mungkin mati sebab dunia digital semakin pesat perkembangannya.

8. Penerjemah

Memiliki kecakapan berbahasa asing merupakan keuntungan yang berpeluang menghasilkan cuan. Seorang penerjemah bahasa Inggris, misalnya, dapat menghasilkan uang Rp. 75.000 per lembar naskah yang ia terjemahkan.

Bisnis ini biasanya digandrungi, karena peminatnya adalah perusahaan-perusahaan besar atau kampus-kampus dimana para dosen diwajibkan menerbitkan artikel ilmiah berupa jurnal. Selain bahasa Inggris, bahasa yang juga dijadikan bisnis dalam dunia penerjemahan ialah bahasa Mandarin.

9. Kursus online

Munculnya COVID-19 sempat membuat aktivitas sosial dibatasi dan banyak pelajar maupun mahasiswa terhambat proses belajarnya. Hadirnya kursus-kursus berbasis online sangat membantu mereka dalam menjaga ritme belajar mereka. Bahkan saat aktivitas sosial telah dilonggarkan pun bisnis kursus online tetap hidup. Hal ini dipicu karena belajar bisa dilakukan dari mana pun dan kapan pun/fleksibel.

10. Content Writer

Content writer adalah mereka yang bertugas menyediakan/menyajikan tulisan yang relevan untuk situs atau web. Tulisan yang mereka hasilkan diharuskan selaras dengan audiens/reader situs atau web tersebut. Situs atau web tersebut bisa berupa situs yang berkaitan dengan kesehatan, teknologi, ataupun pendidikan.

Cuan yang bisa dihasilkan dari pekerjaan sebagai penulis konten adalah mulai dari Rp. 30.000 hingga Rp. 100.000 per tulisan dengan panjang tulisan di atas 800 an kata. Bergantung pada jenis klien yang dihadapi.

Baca juga: Butuh Modal Usaha? Begini Cara Mendapatkannya!


11. Asistensi Pembuatan CV

CV atau Curriculum Vitae adalah salah satu persyaratan yang harus ada apabila hendak mendaftar kerja ataupun beasiswa. Dengan CV, seorang interviewer atau HRD bisa mengetahui latar belakangmu secara sekilas dan jelas. Semakin majunya perkembangan teknologi, HRD ataupun interviewer biasanya hanya tertarik dengan CV yang digarap menarik dan maksimal.
Bagi kamu yang memiliki keterampilan membuat CV, biasanya untuk satu CV dengan target pengerjaan 24 dihargai Rp. 35.000 dan untuk durasi 12 jam dihargai Rp. 70.000.

12. Affiliate Marketing

Bisnis ini bergerak dengan sistem dimana seseorang dibayar ketika ia berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan tertentu yang memiliki produk atau jasa dengan pemasarannya berbasis online.

Cara menjalankan bisnis ini cukup sederhana, seseorang hanya perlu membagikan link/tautan atau produk atau jasa tertentu dan ia akan mendapatkan komisi dari setiap konsumen yang membeli produk atau jasa tersebut.

13. Web Developer

Kemampuan IT yang banyak diincar perusahaan, juga institusi, ialah pengembang website. Sebagaimana era digital, tampilan website yang epik dari sebuah institusi menggambarkan kualitas serta profesionalitas institusi itu sendiri.  Bagi seorang web developer, penghasilan yang bisa dihasilkan per projek dapat dimulai dari harga Rp. 2.000.000 hingga puluhan juta rupiah.

14. App Developer

Apabila kamu adalah orang yang menyukai bidang pemrograman serta memiliki minat yang tinggi terhadap software, maka menjadi App Developer merupakan pilihan yang tepat. Di bidang ini, kamu bertugas untuk membuat produk berbasis mobile app. Bisnis ini biasanya menjadi keperluan bagi perusahaan dengan jenis aplikasi yang populer ialah Android dan iOS. Gaji yang umumnya diterima para App Developer ialah kisaran Rp. 7.000.000 - Rp. 10.000.000 per bulan atau lebih.

15. Video Game Developer

Industri game telah merebak ke segala penjuru. Bahkan, kini, game telah menjadi ajang lomba resmi yang dipertandingkan di forum internasional. Video game yang bagus biasanya memiliki tantangan yang membuat pemain benar-benar tertantang untuk melakukannya sampai ke tantangan terakhir.



Guna mempermudah untuk memantau keluar-masuknya uang, kini hadir aplikasi kasir online Posy. Aplikasi ini juga membantumu untuk mengevaluasi baik pendapatan harian maupun pendapatan bulanan, sehingga kamu tak kerepotan laku memeriksa data satu per satu secara manual. Yuk, download aplikasi Posy sekarang!