Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali menjalankan bisnis berdasarkan perkiraan tanpa didukung data yang kuat dari analisis penjualan. Padahal, analisis penjualan penting untuk menentukan arah bisnis dan strategi penjualan yang tepat.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai analisis penjualan dan langkah-langkah analisis penjualan untuk UMKM.
Apa itu analisis penjualan?
Analisis penjualan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja penjualan termasuk pendapatan bisnis. Hasil dari analisis penjualan dapat berupa laporan yang memperlihatkan penjualan dalam kurun waktu tertentu.
Dengan melakukan analisis penjualan, maka akan diketahui produk/layanan yang memiliki kinerja terbaik, produk/layanan yang berkinerja buruk, serta peluang dan prospek di masa depan. Analisis keuangan juga dapat membantu membuat kamu menjalan aktivitas penjualan lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Cara Evaluasi Bisnis UMKM di Tengah Tahun 2023
Kapan harus melakukan analisis penjualan?
Analisis penjualan sebaiknya dilakukan secara rutin dalam waktu tertentu. Analisis penjualan dapat dialakukan setiap satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun. Kamu juga dapat melakukan analisis penjualan berdasarkan musim misalnya analisis penjualan saat lebaran atau libur Natal dan tahun baru.
Langkah-langkah analisis penjualan UMKM:
1. Analisis tren penjualan
Mulai analisis penjualan dengan melihat tren penjualan pada periode waktu tertentu. Cermati setiap data penjualan dengan baik. Lihatlah apa terdapat penurunan atau kenaikan penjualan.
2. Cermati pola penjualan
Cermati pula pola penjualan yang terjadi. Pola penjualan ini membantu membaca situasi pasar. Kamu juga dapat mengetahui karakteristik pelanggan seperti demografi dengan melihat pola penjualan.
3. Bandingkan dengan periode lain
Setelah melihat tren penjualan, bandingkan hasil penjualan tersebut denagn periode lain. Kamu bisa membandingkannya dengan bulan sebelumnya atau periode yang sama di tahun sebelumnya.
4. Evaluasi penjualan
Langkah selanjutnya adalah evaluasi data yang kamu dapatkan. Kamu dapat mengkritisi data dengan memberikan sejumlah pertanyaan. Misalnya, mengapa penjualan mengalami penurunan? Apa yang menyebabkan penjualan mengalami kenaikan?
5. Buat strategi yang tepat
Setelah mengevaluasi penjualan, buatlah strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Jika penjualan terus mengalami kenaikan, kamu dapat menerapkan strategi yang dengan beberapa inovasi. Namun, jika penjualan mengalami penurunan, kamu perlu mengubah strategi sebelumnya.
Untuk memudahkan analisis penjualan, kamu bisa menggunakan aplikasi Posy. Posy merupakan aplikasi kasir yang membantu membuat laporan penjualan sehingga memudahkan menganalisis penjualan. Download aplikasi Posy di sini.
Itulah langkah-langkah analisis penjualan untuk UMKM. Simak tips bisnis lainnya untuk meningkatkan penjualan di Blog Posy.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai analisis penjualan dan langkah-langkah analisis penjualan untuk UMKM.
Apa itu analisis penjualan?
Analisis penjualan adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja penjualan termasuk pendapatan bisnis. Hasil dari analisis penjualan dapat berupa laporan yang memperlihatkan penjualan dalam kurun waktu tertentu.
Dengan melakukan analisis penjualan, maka akan diketahui produk/layanan yang memiliki kinerja terbaik, produk/layanan yang berkinerja buruk, serta peluang dan prospek di masa depan. Analisis keuangan juga dapat membantu membuat kamu menjalan aktivitas penjualan lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Cara Evaluasi Bisnis UMKM di Tengah Tahun 2023
Kapan harus melakukan analisis penjualan?
Analisis penjualan sebaiknya dilakukan secara rutin dalam waktu tertentu. Analisis penjualan dapat dialakukan setiap satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun. Kamu juga dapat melakukan analisis penjualan berdasarkan musim misalnya analisis penjualan saat lebaran atau libur Natal dan tahun baru.
Langkah-langkah analisis penjualan UMKM:
1. Analisis tren penjualan
Mulai analisis penjualan dengan melihat tren penjualan pada periode waktu tertentu. Cermati setiap data penjualan dengan baik. Lihatlah apa terdapat penurunan atau kenaikan penjualan.
2. Cermati pola penjualan
Cermati pula pola penjualan yang terjadi. Pola penjualan ini membantu membaca situasi pasar. Kamu juga dapat mengetahui karakteristik pelanggan seperti demografi dengan melihat pola penjualan.
3. Bandingkan dengan periode lain
Setelah melihat tren penjualan, bandingkan hasil penjualan tersebut denagn periode lain. Kamu bisa membandingkannya dengan bulan sebelumnya atau periode yang sama di tahun sebelumnya.
4. Evaluasi penjualan
Langkah selanjutnya adalah evaluasi data yang kamu dapatkan. Kamu dapat mengkritisi data dengan memberikan sejumlah pertanyaan. Misalnya, mengapa penjualan mengalami penurunan? Apa yang menyebabkan penjualan mengalami kenaikan?
5. Buat strategi yang tepat
Setelah mengevaluasi penjualan, buatlah strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Jika penjualan terus mengalami kenaikan, kamu dapat menerapkan strategi yang dengan beberapa inovasi. Namun, jika penjualan mengalami penurunan, kamu perlu mengubah strategi sebelumnya.
Untuk memudahkan analisis penjualan, kamu bisa menggunakan aplikasi Posy. Posy merupakan aplikasi kasir yang membantu membuat laporan penjualan sehingga memudahkan menganalisis penjualan. Download aplikasi Posy di sini.
Itulah langkah-langkah analisis penjualan untuk UMKM. Simak tips bisnis lainnya untuk meningkatkan penjualan di Blog Posy.