Blog

Cara Membuat Executive Summary untuk Bisnis

Tips Berbisnis
Executive summary merupakan dokumen penting untuk menjalankan bisnis. Simak artikel ini untuk mengetahui cara membuat executive summary untuk bisnis, terutama bisnis kuliner seperti restoran dan cafe.

Apa itu executive summary?

Executive summary adalah dokumen yang berisi ringkasan atau poin-poin dari rencana bisnis yang dijalankan.

Executive summary biasanya diberikan kepada investor atau calon investor. Oleh karena itu, executive summary dibuat dengan tujuan agar pembaca atau investor mengetahui rencana bisnis atau gambaran dari bisnis yang dijalankan.

Pada bisnis kuliner seperti restoran dan cafe, executive summary berisi penjelasan mengenai rencana bisnis yang dijalankan serta ide untuk mengembangkan bisnis restoran dan menarik lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Cara Membuat Annual Report Usaha Kuliner, Restoran, dan Cafe

Bagaimana cara membuat executive summary?

Executive summary dapat dibuat dengan mudah. Namun, pembuatan executive summary membutuhkan data dan rencana yang jelas agar dapat dipahami oleh pembaca terutama investor.

Berikut cara membuat executive summary:

1. Deskripsi bisnis

Executive summary diawali dengan deskripsi bisnis. Untuk bisnis kuliner, jelaskan bisnis yang dijalankan seperti bentuk usaha, menu yang dijual, dan keunggulan lain yang dimiliki oleh bisnis.

2. Pencapaian

Setelah deskripsi bisnis, executive summary juga diisi dengan pencapaian. Misalnya, total penjualan dan keuntungan pada tahun sebelumnya atau penghargaan yang didapatkan.

Baca juga: Cara Ekspansi Restoran untuk Tingkatkan Keuntungan

3. Target pasar

Executive summary dapat dilanjutkan dengan menjelaskan target pasar. Target pasar merupakan pelanggan yang ditargetkan oleh bisnis. Misalnya cafe kekinian menargetkan anak muda usia 18-35 tahun. Sedangkan, restoran keluarga menargetkan orang dewasa berusia 30-60 tahun.

4. Strategi bisnis

Lengkapi executive summary dengan strategi bisnis yang akan dijalankan. Mulai dari strategi manajemen hingga strategi pemasaran.

5. Kondisi keuangan

Paparkan juga mengenai kondisi keuangan bisnis yang kamu jalankan. Misalnya, seperti modal, kebutuhan operasional, dan dana yang dibutuhkan untuk perkembangan bisnis.

6. Penutup

Pada bagian akhir dari executive summary, buatlah bagian penutup yang dapat menarik perhatian calon investor untuk investasi pada bisnismu. Jelaskan keuntungan dan prospek ke depannya.

Itulah cara membuat executive summary untuk bisnis. Simak juga tips dan informasi lainnya di Blog Posy.

Untuk mengembangkan bisnis kuliner, kamu bisa menggunakan sistem POS Posy Resto. Aplikasi kasir Posy Resto memiliki fitur-fitur yang membantu meningkatkan layanan, mengoptimalkan operasional, dan memaksimalkan keuntungan.

Coba Posy Resto secara gratis di sini.